Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label investor

Yuk Mulai Berinvestasi !

Instagram

Jadwal Dividen Indika Energy Tbk (INDY) Tahun 2023

Berikut adalah jadwal pembagian   Dividen Saham  Tunai  Indika Energy Tbk (INDY)  Tahun 2023 Untuk  tahun buku 2022 . 1.  Tanggal   Cum Dividen di Pasar Reguler & Pasar Negosiasi  :   04 Mei 2023 2. Tanggal Ex Dividen di Pasar Regular & Pasar Negosiasi :   05 Mei 2023 3. Tanggal Cum Dividen di Pasar Tunai :  08 Mei 2023 4. Tanggal Ex Dividen di Pasar Tunai :  09 Mei 2023 5. Tanggal Pencatatan (Recording Date) :  08 Mei 2023 6.  Tanggal Pembayaran Dividen Tunai  :   17  Mei  2023 7. Tanggal Penyerahan bukti rekam SKD/DGT : 11 Mei 2023 8. Setiap 1 (Satu) saham akan mendapatkan dividen tunai sebesar  Rp 208  (Dua Ratus Delapan Rupiah) Note : Untuk mendapatkan dividen, anda harus memiliki saham tersebut ketika  Cum Date  di Pasar Reguler berakhir. Ketika  Perdagangan di Tanggal Cum Date berakhir , barang siapa yang memiliki saham  INDY   maka berhak mendapatkan dividen, sebesar    Rp 208  (Dua Ratus Delapan Rupiah).

Bagaimana Cara Membaca dan Menganalisa Laporan Keuangan Perusahaan

Membaca laporan keuangan bisa jadi sedikit menakutkan dan membingungkanpada awalnya.  Namun dengan sedikit latihan, Anda akan merasa nyaman membaca dan menganalisisnya. Laporan keuangan memberikan gambaran umum mengenai posisi dan kinerja keuangan perusahaan selama periode waktu tertentu. Laporan keuangan menunjukkan banyak hal , yaitu 1. Berapa banyak uang yang diperoleh, dibelanjakan, atau diinvestasikan;  2. Berapa banyak utang yang dimiliki; dan  3. Berapa banyak uang tunai yang tersedia.  4. Berapa banyak stok yang tersisa, dsb. Laporan keuangan disusun sesuai dengan Prinsip Akuntansi Berterima Umum (PABU), yang ditetapkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) . Tiga laporan keuangan utama adalah: 1. Neraca : Ini menunjukkan aset, kewajiban, dan ekuitas pemegang saham perusahaan pada titik waktu tertentu. Neraca juga menunjukkan berapa banyak utang yang dimiliki perusahaan dibandingkan dengan asetnya. 2. Laporan laba rugi : Ini menunjukkan berapa banyak uang yang dihasilka

Jadwal dan Nilai Dividen SURYA ESA PERKASA Tbk (ESSA) Tahun 2023

Berikut adalah jadwal pembagian   Dividen Saham  Tunai  SURYA ESSA PERKASA Tbk (ESSA) Tahun 2023 Untuk  tahun buku 2022 . 1.  Tanggal   Cum Dividen di Pasar Reguler & Pasar Negosiasi  :   27   Maret 2023 2. Tanggal Ex Dividen di Pasar Regular & Pasar Negosiasi :   28 Maret 2023 3. Tanggal Cum Dividen di Pasar Tunai : 29 Maret 2023 4. Tanggal Ex Dividen di Pasar Tunai : 30 Maret 2023 5. Tanggal Pencatatan (Recording Date) : 29 Maret 2023 6.  Tanggal Pembayaran Dividen Tunai  : 05   April 2023 7. Tanggal Penyerahan bukti rekam SKD/DGT : 03 April 2023 8. Setiap 1 (Satu) saham akan mendapatkan dividen tunai sebesar  Rp 45  (Empat Puluh Lima Rupiah) Note : Untuk mendapatkan dividen, anda harus memiliki saham tersebut ketika  Cum Date  di Pasar Reguler berakhir. Ketika  Perdagangan di Tanggal Cum Date berakhir , barang siapa yang memiliki saham ESSA   maka berhak mendapatkan dividen, sebesar    Rp 45  (Empat Puluh Lima Rupiah).

Jadwal dan Nilai Dividen BANK TABUNGAN NEGARA Tbk (BBTN) Tahun 2023

Berikut adalah jadwal pembagian   Dividen Saham  Tunai  BANK TABUNGAN NEGARA Tbk (BBTN) Tahun 2023 Untuk  tahun buku 2022 . 1.  Tanggal   Cum Dividen di Pasar Reguler & Pasar Negosiasi  :   28   Maret 2023 2. Tanggal Ex Dividen di Pasar Regular & Pasar Negosiasi :   29 Maret 2023 3. Tanggal Cum Dividen di Pasar Tunai : 30 Maret 2023 4. Tanggal Ex Dividen di Pasar Tunai : 31 Maret 2023 5. Tanggal Pencatatan (Recording Date) : 30 Maret 2023 6.  Tanggal Pembayaran Dividen Tunai  :  14 April 2023 7. Tanggal Penyerahan bukti rekam SKD/DGT : 04 April 2023 8. Setiap 1 (Satu) saham akan mendapatkan dividen tunai sebesar Rp 43,39426 (empat tiga koma tiga sembilan empat dua enam Rupiah) Note : Untuk mendapatkan dividen, anda harus memiliki saham tersebut ketika  Cum Date  di Pasar Reguler berakhir. Ketika  Perdagangan di Tanggal Cum Date berakhir , barang siapa yang memiliki saham  BBTN   maka berhak mendapatkan dividen, sebesar    Rp 43,39426  (empat tiga koma tiga sembilan empat dua en

13 Istilah Reksa Dana yang Wajib Diketahui Investor

Sebelum memulai investasi pada reksa dana, sebaiknya kita mengetahui istilah-istilah yang ada pada reksadana. Jika kalian yang baru pertama kali membaca blog ini, sebaiknya kalian baca juga artikel sebelumnya yang membahas tentang pengertian Reksadana. Apa Itu Reksadana dan Jenis Reksa dana? Oke, balik lagi di artikel kali ini. Mungkin kalian akan sedikit asing mendengar istilah-istilah reksadana berikut. Langsung saja kita mulai ya guys. 1. Prospektus Prospektus berisi tentang informasi tertulis mengenai produk reksa dana yang ditawarkan kepada publik. Prospektus harus berisi informasi yang lengkap dan jelas. Mulai dari profile reksadana, resiko yang dikandung dalam reksadana tersebut, kapan reksadana tersebut dimulai, siapa manager investasi yang mengelola reksadana tersebut. Ada baiknya teman-teman harus membaca prospektus reksadana secara lengkap sebelum memulai investasi ya. 2. Manajer Investasi Manajer Investasi adalah pihak yang kegiatan usahanya mengelola Portofolio Efek untuk

6 Jenis dan Tipe Saham Menurut Peter Lynch (Investor Legendaris Amerika Serikat)

Seorang pakar investasi saham dari Amerika Serikat, yaitu Peter Lynch dalam bukunya One Up On Wall Street pernah membagikan 6 jenis saham menurut kategori dan karakteristiknya. Sebelumnya kita kenalan dulu dengan sosok Peter Lynch. Peter Lynch adalah seorang manager investasi asal Amerika Serikat yang mengelola dana investasi bernama Magellan Fidelity . Selama 13 tahun mengelola Fund tersebut, Peter berhasil mencatat return tahunan sebesar 29%. FYI, Investor legendaris Warren Buffet hanya mampu mencetak return 20% per tahun. Namun semua ini tidak bisa dicompare bulat2 begitu saja. Total dana kelolaan dua legenda ini juga berbeda. Jauh lebih mudah mendapatkan return besar dengan dana yang sedikit dibandingkan mengelola dana yang banyak. Nah balik lagi ke topik kali ini, apa saja jenis saham yang digolongkan oleh Peter Lynch? 1. Slow Grower (Pertumbuhan yang lambat) Perusahaan yang masuk dalam klasifikasi ini adalah perusahaan yang sudah sangat matang. Biasanya perusahaan yang berada

Apa itu Value Investing? Masih Relevan kah di Zaman Milenial Sekarang?

Pernah mendengar salah satu strategi investasi klasik, yaitu value investing? Jika Sobat Investor pernah mendengarnya, selamat maka anda punya kesempatan bagus untuk mendapatkan profit yang besar di pasar saham. Bagi yang baru pertama sekali mendengarnya, jangan khawatir karena kita akan mencoba membahas Metode Investasi Value Investing di artikel ini. Metode Investasi Value Investing pertama kali diperkenalkan oleh Benjamin Graham pada tahun 1930an ketika Great Depression melanda dunia. Benjamin Graham juga merupakan guru dari Warren Buffet (Investor Saham Tersukses di Dunia). Bapak Lo Kheng Hong yang merupakan salah satu investor saham tersukses di Indonesia, juga menggunakan value investing dalam membeli saham. Pendekatan yang dilakukan dalam Value Investing adalah melihat valuasi saham yang akan dibeli. Secara umum, Value Investing melihat Price Earning Ratio (PER) dan Price to Book Value (PBV). Walaupun secara lebih luas dan mendalam kita juga harus melihat prospek dan intangi

Apa itu Stock Split dan Apa Manfaatnya Bagi Para Pemegang Saham ?

Stock Split adalah pemecahan saham yang dimiliki perusahaan menjadi beberapa saham baru. Kalau dipecah, berarti nominal saham nya menjadi kecil donk? Tentu merugikan para pemegang saham kah? Tenang, Stock Split dilakukan secara adil alias fair kok. Misalnya Saham Unilever pernah melakukan Stock Split pada Rasio 1:5 tahun 2019. Jadi ketika Saham UNVR berada di harga Rp50.000, sahamnya berubah menjadi Rp10.000. Nominalnya menjadi kecil, namun lembaran saham yang dimiliki para investor dikali 5. Seandainya kita memiliki 1000 lembar saham UNVR, maka sekarang kita memiliki 5000 lembar saham UNVR di harga Rp10.000 . Mengapa Perusahaan melakukan stock split? Tujuan perusahaan melakukan stock split adalah agar harga saham perusahaan menjadi lebih likuid (banyak diperjualbelikan) dan yang tak kala penting, harga saham menjadi bisa terus naik karena secara psikologis investor menganggap harga saham setelah stock split menjadi semakin murah. Namun stock split juga memiliki efek yang lain yaitu

Mau Investasi Reksadana? Baca Dulu Artikel Ini !

  Salah satu Produk Investasi di Pasar Modal selain Saham dan Obligasi, adalah Reksadana . Banyak yang merupakan investor pemula di Pasar Modal menganggap investasi Reksadana adalah investasi yang relatif aman daripada saham. Benarkah begitu? Jawabannya, belum tentu . Karena Reksadana juga banyak jenis nya, sehingga kita harus tahu jenis reksadana mana yang kita beli dan di platform mana kita membeli nya. Secara defenisi, Reksadana adalah wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya diinvestasikan dalam portfolio Efek oleh Manager Investasi (MI). Secara sederhana, investasi di Reksadana yaitu memberikan kepercayaan kepada suatu Institusi/Lembaga Keuangan untuk mengelola uang kita sehingga mencapai tujuan keuangan yang diinginkan. Manager Investasi ini diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Ternyata, Reksadana ada 4 jenis loh guys. Profile Investasi setiap orang berbeda-beda, jadi sebelum memulai investasi reksadana, kita harus tahu terlebi

Perhatian Investor! Ini dia 6 Saham yang Dividen Yield nya Sangat Tinggi

Faktor Dividen yang tinggi bisa menjadi salah satu pertimbangan yang menarik bagi investor untuk melakukan investasi di samping mendapatkan capital gain . Bagi yang belum tahu, kita bisa mendapatkan untuk di bursa saham melalui 2 metode, yaitu : 1. Capital Gain 2. Dividen Untuk selengkapnya dapat dibaca disini : Cara Mendapatkan Uang di Saham Jadi, pada artikel saham kali ini kita akan membahas saham-saham yang memiliki dividen yield yang tinggi. Dividen Yield yang tinggi artinya, investor mendapatkan persenan dividen yang tinggi dari hasil investasinya di saham tersebut. Ini dia list saham-saham pembagi dividen yang tinggi : Tonton Video di bawah ini : 1. PT. Puradelta Lestari Tbk (DMAS) Emiten milik Sinarmas ini merupakan salah satu pengembang properti besar baik untuk kawasan industri, kawasan hunian, maupun kawasan komersial. DMAS lebih berfokus pada pembangunan kawasan industri. Kawasan Cikarang di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat merupakan salah satu kawasan modern milik Puradelt

Tips Mudah Untuk Membeli Saham Bagus dan Profit Melimpah

Berbicara mengenai prospek saham memang tidak ada habisnya. Analis Saham yang satu menjagokan saham A, Analis yang lain menjagokan saham B, Youtuber Saham menjagokan saham C, Selebgram saham menjagokan saham D, Grup Telegram Saham menjagokan saham E dan F, Pak Lo Kheng Hong membeli saham G. Di Media massa, menjagokan saham X. Bahkan ketika membaca blog ini, makin bertambah pula pilihan saham yang dimiliki teman-teman. Banyaknya pilihan yang tersedia di pasar, membat kita menjadi bingung dalam menentukan pilihan. Akibat tidak mau ketinggalan satu momen pun, kita akhirnya membeli semua saham yang kita dengar dan kita lihat. Beberapa ada yang naik, beberapa pula ada yang turun. Kenyataan ini membuat kita bingung, mana yang harus ditambah lagi atau harus dijual, apa perlu dicutloss. So, apa yang harus kita lakukan, teman-teman? Sederhana saja, sebelum membeli suatu saham kita harus yakin dulu dengan saham yang kita beli. Yakin dalam artian kita sudah membaca sejarah, management, prospe

Cara Menghitung P/E Ratio saham secara mudah

Sebelum memutuskan untuk membeli suatu saham perusahaan , biasanya kita menggunakan beberapa indikator untuk menilai suatu saham tersebut tergolong murah atau mahal. Seperti pada barang, murah atau mahal memang suatu ukuran yang relatif. Sepatu saja terkadang bisa dinilai kemurahan atau kemahalan. Perspektif setiap orang bisa berbeda-beda. Nah, jadi P/E Ratio ini berguna untuk memberikan indikasi kepada kita seberapa besar nilai uang yang kita bayar untuk sebuah harga perusahaan. Semakin kecil P/E Ratio, semakin murah harga saham tersebut . P/E ratio pertama kali diperkenalkan oleh Bapak Value Investing dunia , yaitu Benjamin Graham . Rumus P/E Ratio adalah Harga Saham dibagi dengan Earning Per Share (EPS) saham tersebut.  Kita ambil satu contoh ya, saham PTRO (Petrosea Tbk) Data diambil dari idnfinancials.com Harga penutupan saham PTRO di tanggal 05 Maret 2021adalah Rp1830/ lembar Earning Per Share (EPS) nya di tahun 2020 adalah Rp260 . Sehingga P/E Ratio nya adalah sebesar Rp1830

Beli Saham Ini! Ketika Harga Saham Turun

Jangan Panik ketika harga saham turun. Kenaikan dan Penurunan harga saham adalah hal yang biasa di pasar modal. Ketika banyak investor yang menjual harga saham nya di harga rendah, maka harga saham akan turun terus. Istilah kerennya Panic Selling. Kebalikan dari Panic Selling adalah Panic Buying . Ketika Panic Buying, semua orang berlomba-lomba untuk membeli saham. Tidak peduli saham apapun itu. Bahkan Valuasi Saham X bisa berkali-kali lipat dari harga wajarnya, tidak peduli apakah emiten tersebut punya bisnis yang bagus, balance sheet yang kuat, atau sedang bermasalah. Yang penting harganya naik. Bisa saja memang, kita mendapatkan profit yang besar dengan cara seperti itu, asalkan kita tahu kapan timing yang tepat untuk menjual saham-saham model seperti itu dan kita harus berpuas diri walaupun harga sahamnya naik terus. Penurunan harga saham harus disikapi dengan bijak. Bagi yang mempunyai monye management yang baik, tentu selalu mempunyai uang cash untuk berjaga-jaga agar tetap bis

Sabar dan Ikhlas adalah kunci keberhasilan berinvestasi saham

 Terdapat dua kata kunci yang sangat muzarab bagi para investor saham di pasar modal .  Dua kata tersebut adalah Sabar dan Ikhlas . Kesabaran merupakan salah satu hal yang sangat sulit untuk dilakukan. Peristiwa-peristiwa yang menguji kesabaran kita adalah ketika  1. Saham yang kita beli turun terus harganya 2. Saham yang kita beli harganya tidak naik-naik 3. Saham yang kita beli harganya naik, tetapi kita terlalu cepat untuk menjualnya. Adalah hal yang wajar bagi kita semua jika mengalami peristiwa-peristiwa di atas. Balik lagi, semua itu tergantung dari Plan (Rencana) kita sendiri. Apakah kita ingin berinvestasi untuk jangka panjang atau kita ingin mendapatkan keuntungan yang lebih cepat. Yang kedua adalah ikhlas. Ikhlas juga sangat penting dalam berinvestasi. Setiap hari kita akan melihat beberapa saham yang harganya "terbang" drastis ke angkasa. Seketika itu pula kita ingin ikut membeli saham tersebut tanpa tahu fundamental saham yang kita beli. Dalam beberapa kesempatan,

Tips memilih saham untuk Investor Saham Pemula

Memilih saham untuk Investor Saham Pemula merupakan hal yang gampang-gampang sulit untuk dilakukan. Jumlah Perusahaan Terbuka (Tbk) alias yang sudah Go Public di Indonesia ada sekitar 677 perusahaan.  Tentunya kita ingin membeli perusahaan-perusahaan yang memberikan gain terbaik bagi portfolio kita. Manakah saham yang akan memberikan kita keuntungan maksimal? Hal ini sangat sulit untuk dijawab dikarenakan keuntungan maksimal itu sangat relatif.  Bisa saja dengan kenaikan 50% kita sudah cukup puas dan merasa itu sangat maksimal. 2-5% per hari mungkin saja menjadi target harian bagi yang orientasi nya trading. Jadi, untuk memilih saham yang baik dalam investasi kita harus bertanya kepada diri kita sendiri dahulu. Berikut list-list pertanyaan yang mungkin harus kita tanyakan kepada diri kita sendiri 1. Berapa lama kah jangka waktu yang kita targetkan untuk investasi kita tersebut? 2. Saham-Saham Sektor mana yang lebih kita pahami dan cenderung lebih stabil maupun fluktuatif? 3. Berapa be

Sampai Kapan Harga Saham Akan Turun? Kapan titik terendah nya?

Jika kita bertanya : "Sampai Kapan Harga Saham Akan Turun? Kapan titik terendah nya?" maka kita tidak akan mendapatkan jawaban yang pasti. Akan banyak ahli yang memprediksi bahwa dalam setahun ke depan akan turun terus dan ahli yg satu lagi akan memberikan prediksi sebaliknya. Yang mana yang harus kita ikuti? Nobody knows. Tidak ada orang yang tahu dimana titik terendah sebuah saham Yang harus kita ikuti dan cermati adalah saham yang sudah dan akan kita beli. Lupakan IHSG, Dow Jones dan lainnya, fokus lah pada kinerja emiten yang sudah kita beli dan yang menawarkan peluang bagus untuk dibeli. Bagaimana jika harganya turun terus? Tentunya ini adalah berita baik buat kita yang paham akan kondisi dan fundamental emiten yang kita beli. Dengan memiliki money management yang baik, kita tidak akan terlalu merisaukan ke arah mana pasar akan bergerak. Harga sekarang contonya Rp1000 terlihat sudah murah dan mencapai titik terendahnya selama 5 tahun terakhir, namun bukan berarti tida