Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label Analisa Fundamental

Yuk Mulai Berinvestasi !

Instagram

Compound Interest membutuhkan waktu untuk bertumbuh

Bayangkan Anda sedang berjalan ke Hutan Bambu Arashiyama di Kota Kyoto Jepang . Bambu yang menjulang setinggi 30 meter, kokohnya bamu hijau yang tenang. Sungguh luar biasa dan menakjubkan sejauh mata memandang. Namun, hutan bamu ini tidak muncul begitu saja dalam semalam. Hutan Bambu Arashiyama di Kyoto, Jepang Selama tiga hingga lima tahun pertama, tanaman bambu mendedikasikan dirinya untuk mengembangkan sistem akar yang kuat di bawah tanah. Memang tidak terlihat di permukaan, namun ini meletakkan dasar bagi sesuatu yang luar biasa. Lalu, secara ajaib , bambu tersebut tumbuh hingga setinggi 1 meter setiap hari. Pertumbuhan pesat ini, setelah bertahun-tahun penuh kesabaran dan perkembangan yang tak terlihat, mengubah daerah di sekitarnya. Untuk menambah kekayaan diperlukan mindset yang sama. Pada awalnya, usaha Anda mungkin tampak sia-sia. Meskipun menabung, berinvestasi, dan menunggu, Anda hanya melihat sedikit kemajuan yang terlihat. Ini bisa membuat frustrasi dan mengecewakan. Namun...

Saham EBT (Energi Baru Terbarukan) Bisa Cuan di 2024?

Sektor energi merupakan salah satu sektor yang sering 'hot' di bursa saham. Maklum saja, harga komodistas yang sangat volatile membuat pergerakan harga saham di sektor ini sering naik atau turun drastis. Energi Baru Terbarukan sangat didukung oleh pemerintah untuk mendukung Net Zero Emission (NZE). Di artikel ini, kita akan membahas saham-saham apa saja yang ikut ambil bagian dalam EBT. 1. Kencana Energi Lestari (KEEN) PT. Kencana Energi Lestari Tbk (KEEN) didirikan dengan nama PT. Citra Alam Pratama pada tanggal 5 Mei 2008. Para pemegang saham menyetujui perubahan nama Perusahaan menjadi PT. Kencana Energi Lestari pada 10 September 2018.  Ruang Lingkup kegiatan Perusahaan terdiri dari layanan, listrik, konstruksi, perdagangan, industri, investasi, dan transportasi. Perusahaan memulai kegiatan komersialnya pada tahun 2008. Pihak pengendali utama Perusahaan adalah Henry Maknawi dan keluarga.  Perusahaan mengoperasikan PLTA Pakkat , pembangkit listrik tenaga air di Sumatera U...

Mindset Wajib Sebelum Memulai Investasi Saham

Sebuah tulisan yang sangat penting untuk disimak sebelum dirimu memulai investasi saham.  Di zaman digital dan serba canggih ini, dengan menggunakan smartphone kita, kita dapat mendapatkan informasi dengan cepat. Informasi itu membanjiri pikiran kita dengan sangat cepat dan banyak. Tidak seperti zaman dahulu dimana arus informasi sangat sedikit dan tersentralisasi. Kondisi ini seperti pisau bermata dua, di satu sisi kita sangat diuntungkan karena dengan memiliki banyak informasi, kita dapat banyak membaca dan menentukan pilihan investasi kita dengan tepat. Kita dapat membeli dan menjual saham dengan mudah hanya dengan handphone kita. Namun di sisi lain keadaan ini juga sering membuat kita galau karena fear (ketakutan) dan greed (keserakahan) sangat mudah kita konsumsi setiap hari. Perlu diingat di situasi ramainya investor ritel pada zaman sekarang, banyak juga company "bandel" yang hanya ingin mengambil uang ritel dari pasar saham tanpa memikirkan kelangsungan perusahaan ya...

Mau Jadi Full Time Trader Sukses? Berikut 6 Tips menjadi Pro Trader!

Di tengah suntuk dan lelah nya bekerja sebagai budak korporat, terkadang kita berpikir bagaimana untuk menjadi seorang full time trader saja. Dengan menjadi full time trader , kita memiliki waktu yang cukup untuk diri sendiri maupun untuk keluarga kita. Banyak orang memimpikan bagaimana untuk bisa bekerja di rumah dan menghasilkan uang yang banyak. Tidak sedikit pula yang malah terjerumus dan salah langkah, akhirnya menjadi jatuh miskin.  Banyak Influencer sesat yang hanya ingin mencari ketenaran dengan cara "menjebak" orang lain, ataupun influencer tersebut memang memiliki pengetahuan yang dangkal. Trading yang kita bahas disini kita persempit hanya untuk trading saham , bukan forex dan produk-produk investasi lainnya. Berikut beberapa modal yang harus kita punya untuk menjadi seorang trader profesional : 1. Modal uang untuk hidup selama setahun Saya memilih angka yang konservatif, berlaku untuk yang single maupun sudah berkeluarga. Setidaknya kita memiliki tabungan darura...

Jadwal Dividen Astra International Tbk (ASII) Tahun 2023

Berikut adalah jadwal pembagian   Dividen Saham  Tunai  Astra International Tbk (ASII)  Tahun 2023 Untuk  tahun buku 2022 . 1.  Tanggal   Cum Dividen di Pasar Reguler & Pasar Negosiasi  :  04 Mei 2023 2. Tanggal Ex Dividen di Pasar Regular & Pasar Negosiasi :   05 Mei 2023 3. Tanggal Cum Dividen di Pasar Tunai :  08 Mei 2023 4. Tanggal Ex Dividen di Pasar Tunai :  09 Mei 2023 5. Tanggal Pencatatan (Recording Date) :  08 Mei 2023 6.  Tanggal Pembayaran Dividen Tunai  :   19  Mei  2023 7. Tanggal Penyerahan bukti rekam SKD/DGT : 11 Mei 2023 8. Setiap 1 (Satu) saham akan mendapatkan dividen tunai sebesar  Rp 552  (Lima Ratus Lima Puluh Dua Rupiah) Note : Untuk mendapatkan dividen, anda harus memiliki saham tersebut ketika  Cum Date  di Pasar Reguler berakhir. Ketika  Perdagangan di Tanggal Cum Date berakhir , barang siapa yang memiliki saham ASII   maka berha...

Jadwal Dividen Indika Energy Tbk (INDY) Tahun 2023

Berikut adalah jadwal pembagian   Dividen Saham  Tunai  Indika Energy Tbk (INDY)  Tahun 2023 Untuk  tahun buku 2022 . 1.  Tanggal   Cum Dividen di Pasar Reguler & Pasar Negosiasi  :   04 Mei 2023 2. Tanggal Ex Dividen di Pasar Regular & Pasar Negosiasi :   05 Mei 2023 3. Tanggal Cum Dividen di Pasar Tunai :  08 Mei 2023 4. Tanggal Ex Dividen di Pasar Tunai :  09 Mei 2023 5. Tanggal Pencatatan (Recording Date) :  08 Mei 2023 6.  Tanggal Pembayaran Dividen Tunai  :   17  Mei  2023 7. Tanggal Penyerahan bukti rekam SKD/DGT : 11 Mei 2023 8. Setiap 1 (Satu) saham akan mendapatkan dividen tunai sebesar  Rp 208  (Dua Ratus Delapan Rupiah) Note : Untuk mendapatkan dividen, anda harus memiliki saham tersebut ketika  Cum Date  di Pasar Reguler berakhir. Ketika  Perdagangan di Tanggal Cum Date berakhir , barang siapa yang memiliki saham  INDY   maka berhak menda...

Bagaimana Cara Membaca dan Menganalisa Laporan Keuangan Perusahaan

Membaca laporan keuangan bisa jadi sedikit menakutkan dan membingungkanpada awalnya.  Namun dengan sedikit latihan, Anda akan merasa nyaman membaca dan menganalisisnya. Laporan keuangan memberikan gambaran umum mengenai posisi dan kinerja keuangan perusahaan selama periode waktu tertentu. Laporan keuangan menunjukkan banyak hal , yaitu 1. Berapa banyak uang yang diperoleh, dibelanjakan, atau diinvestasikan;  2. Berapa banyak utang yang dimiliki; dan  3. Berapa banyak uang tunai yang tersedia.  4. Berapa banyak stok yang tersisa, dsb. Laporan keuangan disusun sesuai dengan Prinsip Akuntansi Berterima Umum (PABU), yang ditetapkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) . Tiga laporan keuangan utama adalah: 1. Neraca : Ini menunjukkan aset, kewajiban, dan ekuitas pemegang saham perusahaan pada titik waktu tertentu. Neraca juga menunjukkan berapa banyak utang yang dimiliki perusahaan dibandingkan dengan asetnya. 2. Laporan laba rugi : Ini menunjukkan berapa banyak ...

Jadwal dan Nilai Dividen BANK NEGARA INDONESIA Tbk (BBNI) Tahun 2023

Berikut adalah jadwal pembagian   Dividen Saham  Tunai  BANK NEGARA INDONESIA  Tbk (BBNI)   Tahun 2023 Untuk  tahun buku 2022 . 1.  Tanggal   Cum Dividen di Pasar Reguler & Pasar Negosiasi  :  27   Maret 2023 2. Tanggal Ex Dividen di Pasar Regular & Pasar Negosiasi :   28 Maret 2023 3. Tanggal Cum Dividen di Pasar Tunai : 29 Maret 2023 4. Tanggal Ex Dividen di Pasar Tunai : 30 Maret 2023 5. Tanggal Pencatatan (Recording Date) : 29 Maret 2023 6.  Tanggal Pembayaran Dividen Tunai  :  14 April 2023 7. Tanggal Penyerahan bukti rekam SKD/DGT : 03 April 2023 8. Setiap 1 (Satu) saham akan mendapatkan dividen tunai sebesar Rp 392,7801050404 (tiga ratus sembilan puluh dua koma tujuh delapan nol satu nol lima nol empat nol empat Rupiah) Note : Untuk mendapatkan dividen, anda harus memiliki saham tersebut ketika  Cum Date  di Pasar Reguler berakhir. Ketika  Perdagangan di Tanggal Cum Date berakh...

Jadwal dan Nilai Dividen BANK MANDIRI Tbk (BMRI) Tahun 2023

Berikut adalah jadwal pembagian   Dividen Saham  Tunai  BANK  MANDIRI Tbk (BMRI)   Tahun 2023 Untuk  tahun buku 2022 . 1.  Tanggal   Cum Dividen di Pasar Reguler & Pasar Negosiasi  : 24   Maret 2023 2. Tanggal Ex Dividen di Pasar Regular & Pasar Negosiasi :   27 Maret 2023 3. Tanggal Cum Dividen di Pasar Tunai : 28 Maret 2023 4. Tanggal Ex Dividen di Pasar Tunai : 28 Maret 2023 5. Tanggal Pencatatan (Recording Date) : 28 Maret 2023 6.  Tanggal Pembayaran Dividen Tunai  :  12 April 2023 7. Tanggal Penyerahan bukti rekam SKD/DGT : 31 Maret 2023 8. Setiap 1 (Satu) saham akan mendapatkan dividen tunai sebesar  Rp529,33676379   ( L ima ratus dua puluh sembilan koma tiga tiga enam tujuh enam tiga tujuh sembilan Rupiah) Note : Untuk mendapatkan dividen, anda harus memiliki saham tersebut ketika  Cum Date  di Pasar Reguler berakhir. Ketika  Perdagangan di Tanggal Cum Date berakhir , barang sia...

Daftar Saham Berpotensi Cuan di Tahun 2023

Isu Resesi ekonomi  di tahun 2023 sangat kuat berhembus di tengah masyarakat. Banyak investor yang sudah mulai hati-hati dalam berinvestasi di tahun 2023. Sebagian orang sudah memegang uang cash atau berinvestasi ke investasi yang relatif lebih aman, seperti berinvestasi di emas. Di sisi lain, tingginya angka inflasi menyebabkan harga-harga kebutuhan pokok melonjak tajam. Lonjakan ini tidak dibarengi oleh pendapatan masyarakat. Akibatnya apa? Akibatnya penjualan dan omset perusahaan akan sepi dan pengurangan (layoff) karyawan adalah salah satu opsi terakhir yang harus diambil oleh perusahaan. Kita melihat banyak start-up yang sudah merumahkan karyawannya, seperti yang terjadi di Shopee, Ruangguru, dll. Dari realita yang terjadi di atas, kita dapat melihat bahwa ekonomi membutuhkan waktu untuk bertumbuh pasca pandemi covid yang terjadi. Masih banyak sektor yang belum pulih pasca pandemi. Melihat status pandemi yang sebentar lagi akan selesai, tentu kita memiliki beberapa pilihan sek...

Pengen Mulai Investasi Saham Tapi Uangnya Belum Cukup ? Ini Solusinya !

Pernahkah anda mendengar pernyataan seperti ini? "Saya pengen banget mulai investasi saham tapi uangnya belum cukup".  Pernyataan di atas ada benar nya juga. Bagi kita yang penghasilannya tidak bersisa setiap bulan setelah menerima gaji atau dari hasil usaha, maka kita akan sulit memulai "Nabung Saham". Apalagi keuangan kita malah minus untuk menutup utang-utang yang kita miliki. Ada banyak faktor yang mempengaruhi hal-hal di atas, yaitu : 1. Penghasilan kita memang kecil Contoh saja kita memiliki penghasilan sebesar UMR bahkan di bawah UMR, namun kita harus membayar biaya kost2an, transportasi, telekomunikasi, dan juga nongki2 cantik. Terkadang lifestyle kita tidak hedon dan hanya biasa2 saja. Apa daya, karena penghasilan kita kecil mau tidak mau uang yang kita kumpulkan setiap bulannya akan habis begitu saja untuk memenuhi biaya hidup. Solusi dari masalah ini : - Kita harus memperbesar kapasitas diri kita , agar kita memiliki peluang berkarir yang lebih baik. Car...

Cara Memulai Investasi Saham (Buka Rekening Saham Online)

Bagi yang belum mengenal dunia saham, sering sekali berpikir bahwa investasi saham merupakan suatu hal yang sangat ribet, harus memiliki modal/uang yang besar, harus bisa membaca grafik dan harus dimulai dengan IQ Tinggi. Padahal semua itu tidak benar.  Fakta-fakta tentang saham yang harus kalian ketahui: 1. Investasi saham dapat dimulai dengan modal yang sangat kecil , Rp100ribu pun sudah bisa memulai. 2. Setelah buka akun saham, kita tidak harus memantau terus pergerakan harga saham . Balik lagi kepada diri kita. Apakah kita ingin melakukan trading (beli lalu dijual) atau kita hanya beli untuk dikumpulkan dan baru akan dijual lagi di masa depan. 3. Perusahaan yang bisa kita beli sahamnya adalah perusahaan-perusahaan terbuka (Tbk) . Jadi kalau kamu membaca PT. XXX Tbk , artinya kamu bisa menjadi salah satu pemegang saham di perusahaan itu. 4. Investasi Saham bisa menghasilkan untung yang sangat besar. Tentu saja ini bisa terjadi kalau kita memiliki pengetahuan dan wawasan yang lu...

Mengenal Istilah Discounted Cash Flow (DCF) pada Investasi

Dalam menilai suatu perusahaan, kita dapat melihat dari berbagai sudut pandang. Terkadang kita melihat prospek perusahaan dari sisi pertumbuhan omzet, pertumbuhan pengguna, hak paten, goodwill, inovasi produk, dsb. Salah satu faktor penting dalam berinvestasi adalah melihat berapa jumlah uang cash yang ada pada company tersebut. Logika sederhananya, ketika suatu perusahaan bangkrut dan dilikuidasi maka semua aset akan dijual dan dibagi kepada para pemegang saham, termasuk juga uang cash yang ada pada perusahaan. Nah menariknya, kita dapat mengukur estimasi pertumbuhan hasil investasi kita jika kita berinvestasi pada suatu perusahaan, inilah yang dinamakan metode DCF alias Discounted Cash Flow . Ketika suatu perusahaan mampu menghasilkan arus kas yang lebih besar di masa depan dari pada nilai investasi yang kita keluarkan pada waktu saat ini, maka perusahaan tersebut kemungkinan besar akan memberikan hasil yang positif kepada kita. Mengapa sih ada istilah diskon (discounted)? Istilah in...

6 Jenis dan Tipe Saham Menurut Peter Lynch (Investor Legendaris Amerika Serikat)

Seorang pakar investasi saham dari Amerika Serikat, yaitu Peter Lynch dalam bukunya One Up On Wall Street pernah membagikan 6 jenis saham menurut kategori dan karakteristiknya. Sebelumnya kita kenalan dulu dengan sosok Peter Lynch. Peter Lynch adalah seorang manager investasi asal Amerika Serikat yang mengelola dana investasi bernama Magellan Fidelity . Selama 13 tahun mengelola Fund tersebut, Peter berhasil mencatat return tahunan sebesar 29%. FYI, Investor legendaris Warren Buffet hanya mampu mencetak return 20% per tahun. Namun semua ini tidak bisa dicompare bulat2 begitu saja. Total dana kelolaan dua legenda ini juga berbeda. Jauh lebih mudah mendapatkan return besar dengan dana yang sedikit dibandingkan mengelola dana yang banyak. Nah balik lagi ke topik kali ini, apa saja jenis saham yang digolongkan oleh Peter Lynch? 1. Slow Grower (Pertumbuhan yang lambat) Perusahaan yang masuk dalam klasifikasi ini adalah perusahaan yang sudah sangat matang. Biasanya perusahaan yang berada...

Apa itu Value Investing? Masih Relevan kah di Zaman Milenial Sekarang?

Pernah mendengar salah satu strategi investasi klasik, yaitu value investing? Jika Sobat Investor pernah mendengarnya, selamat maka anda punya kesempatan bagus untuk mendapatkan profit yang besar di pasar saham. Bagi yang baru pertama sekali mendengarnya, jangan khawatir karena kita akan mencoba membahas Metode Investasi Value Investing di artikel ini. Metode Investasi Value Investing pertama kali diperkenalkan oleh Benjamin Graham pada tahun 1930an ketika Great Depression melanda dunia. Benjamin Graham juga merupakan guru dari Warren Buffet (Investor Saham Tersukses di Dunia). Bapak Lo Kheng Hong yang merupakan salah satu investor saham tersukses di Indonesia, juga menggunakan value investing dalam membeli saham. Pendekatan yang dilakukan dalam Value Investing adalah melihat valuasi saham yang akan dibeli. Secara umum, Value Investing melihat Price Earning Ratio (PER) dan Price to Book Value (PBV). Walaupun secara lebih luas dan mendalam kita juga harus melihat prospek dan intangi...

Right Issue Saham, Harga Teoritis, dan Cara Menebus dan Menjualnya

Hal penting yang harus kita ketahui tentang Right Issue adalah bahwa perusahaan menerbitkan lembaran saham baru sehingga saham yang beredar menjadi lebih banyak. Biasanya perusahaan melakukan Right Issue untuk memperoleh Dana untuk : -Membayar hutang -Berekspansi seperti membuka bisnis baru dan akuisisi -Keperluan lainnya Dalam Right Issue, kita harus memperhatikan Rasio Right Issue, Harga Teoritis, beserta tanggal-tanggal penting pelaksanaan Right Issue tersebut. Sering sekali rekan-rekan investor terkejut ketika selesai masa Cum Date untuk Right Issue , tiba-tiba harga suatu saham ketika perdagangan dibuka menjadi turun drastis. Tenang, itu adalah harga penyesuaian yang dilakukan karena aksi Right Issue yang dilakukan emiten tersebut. Nah, kita harus tahu berapa harga teoritis suatu saham ketika right issue akan dilakukan. Point penting disini adalah : Kita bisa mengetahui harga teoritis suatu saham jika kita sudah tahu berapa harga closing di tanggal cum date Right Issue nya. Berik...

Daftar Saham Komoditas yang Dividennya Gede dan Rutin

Tak bisa dipungkiri bahwa salah satu pendapatan yang bisa kita dapatkan di pasar modal adalah berupa dividen. Untuk mengetahui cara detail mendapatkan dividen, kalian bisa mengunjungi artikel di bawah ini  Cara Mendapatkan Dividen Saham Nah, setelah tahu cara mendapatkan dividen barulah kita melihat saham-saham mana yang akan membagikan dividen dalam waktu dekat atau saham mana yang dividennya besar dan rutin dibagikan oleh perusahaan setiap tahunnya. Pada artikel kali ini, kita akan melihat saham-saham komoditas yang rutin membagikan dividen. Seperti kita ketahui bersama, saham-saham komoditas adalah saham yang memproduksi bahan dasar sebagai awal dari sebuah proses industri.  Contoh barang-barang komoditas adalah Kelapa Sawit (CPO), Batubara (Coal), Nikel, Besi, Tembaga, Karet, Tebu, Coklat, dll . Umumnya barang-barang komoditas bergerak di bidang pertanian dan perkebunan. Berikut 5 Saham yang bergerak di komoditas dan rutin membagikan dividen setiap tahunnya : 1. PT. Bukit...

Perbedaan Saham Biasa dan Saham Preferen

Dalam pasar modal, biasanya ada dua saham, yaitu saham biasa dan saham preferen . Apakah beda nya saham biasa dan saham preferen ? Mari bersama-sama kita ulas. Saham Biasa adalah Surat Berharga yang menyatakan kepemilikan seseorang atau lembaga terhadap suatu perusahaan . Saham biasa sangat mudah kita kenali, sama seperti saham-saham yang sudah pernah kita beli di Pasar Modal. Seperti kita membeli saham BBCA (Bank BCA) di bursa saham, artinya kita adalah pemilik Bank BCA dengan porsi yang sangat kecil. Sedangkan Saham Preferen adalah Jenis Saham yang memiliki hak-hak istimewa dibandingkan saham biasa. Hak-hak istimewa tersebut dapat berupa priotitas dalam pembagian dividen atau ketika perusahaan dilikuidasi(bangkrut) maka pemegang saham preferen lah yang berhak terlebih dahulu atas aset-aset perusahaan.  Komposisi Saham Preferen biasanya adalah berupa gabungan antara Obligasi dan Saham Biasa . Saham Preferen agak jarang diperjual-belikan di Bursa. Hal ini pula yang menyebabkan s...