Langsung ke konten utama

Yuk Mulai Berinvestasi !

Instagram

Cara Menghitung P/E Ratio saham secara mudah

Sebelum memutuskan untuk membeli suatu saham perusahaan, biasanya kita menggunakan beberapa indikator untuk menilai suatu saham tersebut tergolong murah atau mahal. Seperti pada barang, murah atau mahal memang suatu ukuran yang relatif. Sepatu saja terkadang bisa dinilai kemurahan atau kemahalan. Perspektif setiap orang bisa berbeda-beda.

Nah, jadi P/E Ratio ini berguna untuk memberikan indikasi kepada kita seberapa besar nilai uang yang kita bayar untuk sebuah harga perusahaan. Semakin kecil P/E Ratio, semakin murah harga saham tersebut. P/E ratio pertama kali diperkenalkan oleh Bapak Value Investing dunia, yaitu Benjamin Graham.



Rumus P/E Ratio adalah Harga Saham dibagi dengan Earning Per Share (EPS) saham tersebut. 

Kita ambil satu contoh ya, saham PTRO (Petrosea Tbk)

Data diambil dari idnfinancials.com


Harga penutupan saham PTRO di tanggal 05 Maret 2021adalah Rp1830/ lembar
Earning Per Share (EPS) nya di tahun 2020 adalah Rp260.
Sehingga P/E Ratio nya adalah sebesar Rp1830 / 260 = 7.038 alias sekitar 7x.



Artinya, harga PTRO sekarang mencerminkan bahwa kita membeli saham tersebut sebesar 7x Laba Bersih perusahaan. Apakah 7x merupakan angka yang tinggi?
Tidak juga, kita harus membandingkan angka tersebut dengan industri yang sama. Industri PTRO berada pada industri minyak dan tambang alias energy, tentu tidak apple to apple jika kita membandingkan dengan saham CLEO (yang bergerak pada sektor consumer goods) dan TOWR (yang bergerak pada sektor telekomunikasi). 

Nah, bagaimana jika kita mendapatkan saham dengan P/E Ratio yang rendah, apakah kemungkinan harga sahamnya naik akan tinggi? Tentu tidak menjamin.

Rendah ya P/E Ratio sebuah saham bisa disebabkan apakah karena memang harga sahamnya lagi murah atau bisa saja memang laba bersih perusahaannya sedang anjlok.

Ingat EPS masa lalu tidak menjamin EPS di masa yang akan datang. 5 tahun belakangan EPS nya bagus, tidak menjamin 5 tahun kemudian akan terus bagus.

Tetap saja, performa bisnis yang akan menentukan semuanya. Ingat masih banyak, indikator lainnya yang akan kita bahas di blog ini.

Data di atas juga bisa teman-teman ambil dari RTI maupun Stockbit.

Komentar

Paling Banyak dibaca

Daftar Perusahaan Manufaktur Tbk yang Melantai di Bursa Efek Indonesia

Pada dasarnya perusahaan manufaktur adalah perusahaan yang bergerak di bidang produksi, artinya perusahaan-perusahaan ini memproduksi barang mentah, barang setengah jadi, maupun barang jadi. Penasaran nih dengan daftar saham-saham yang merupakan produsen di Indonesia, yuk kita lihat pembagiannya. Bursa Efek Indonesia (BEI) membagi perusahaan manufaktur menjadi tiga bagian : 1. Sektor Industri Dasar dan Kimia 2. Sektor Industri Aneka 3. Sektor Industri Barang Konsumsi OK. Kita bahas satu per satu ya. mulai dari Sektor Industri Dasar dan Kimia. 1. Sektor Industri Dasar dan Kimia terdiri lagi dari 8 sub-sektor yaitu : a. Sub Sektor Semen Indocement Tunggal Prakasa Tbk (INTP) Semen Baturaja (Persero) Tbk (SMBR) Solusi Bangun Indonesia Tbk (SMCB) Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) b. Sub Sektor Keramik Porselin dan Kaca Asahimas Flat Glass Tbk (AMFG) Arwana Citra Mulia Tbk (ARNA) Cahayaputra Asa Keramik Tbk (CAKK) Inti Keram...

Cara dan Langkah Membuka Akun Saham Online

Note : Semua rekening sudah bisa membuka akun saham secara online di Phillip Sekuritas. Perbedaannya, jika kamu sudah memiliki rekening BCA , maka kamu tinggal memilih RDN Bank BCA . Jika kamu belum memiliki rekening BCA , maka kamu tinggal memilih RDN Bank Permata . Untuk membuka rekening saham online di Phillip Sekuritas Indonesia diperlukan beberapa syarat. Syarat-syarat membuka akun saham online yang harus dipenuhi adalah : 1. Foto KTP 2. Foto NPWP (Tidak Wajib) 3. Cover Depan Buku Tabungan (Jika menggunakan RDN Bank Mandiri dan Sinarmas)* *Khusus untuk yang ingin membuka Rekening Saham BCA dan Bank Permata, poin yg ketiga tidak diperlukan .  Yang penting kamu sudah mengingat nomor rekening BCA atau Permata nya. Nah satu keunggulan jika kamu sudah memakai rekening BCA atau rekening Bank Permata, kamu tidak perlu print dokumen fisik lagi. Jadi bisa langsung daftar sampai selesai semuanya full online. Jadi melalui handphone kamu, sekarang kamu bisa membuka akun saham online . ...

Ringkasan Buku The Intelligent Investor karya Benjamin Graham

Jika kamu harus memilih 1 buku yang wajib dibaca oleh seorang investor saham, maka buku itu adalah The Intelligent Investor karya Benjamin Graham Buku tersebut ditulis oleh gurunya Warren Buffett yaitu Benjamin Graham pada tahun 1949. Ringkasan Lengkap Buku "The Intelligent Investor" oleh Benjamin Graham Buku The Intelligent Investor karya Benjamin Graham adalah salah satu buku klasik dalam dunia investasi. Buku ini pertama kali diterbitkan pada tahun 1949 dan telah menjadi panduan bagi banyak investor, termasuk Warren Buffett. Buku ini berfokus pada prinsip investasi yang cerdas, yang menekankan pentingnya analisis fundamental dan pengelolaan risiko yang hati-hati. Berikut adalah ringkasan lengkap dan mudah dimengerti dari buku The Intelligent Investor . 1. Konsep Investasi dan Spekulasi Graham membedakan antara investasi dan spekulasi . Investasi adalah pembelian aset yang memberikan pengembalian yang wajar dengan risiko yang terkendali, sedangkan spekulasi adalah tindaka...

Cara Screening Saham Untuk Trading Maupun Investasi

Sering sekali karena kita tidak mau mencari informasi, kita akhirnya mencari informasi di media sosial. Media sosial bukannya tidak bagus, namun hati-hati karena tidak semua orang bisa kita percaya. Banyak influencer maupun orang yang memposting sesuatu hanya untuk kepentingannya saja. Akhirnya apa yang terjadi? Kita mengalami kerugian. Hati2 dengan banyaknya influencer yang bermunculan sekarang. Seolah2 suksesnya dari saham, padahal ujung2nya hanya jualan kelas. Nah sangat penting bagi kita memetakan jalan dalam trading atau investasi yang kita lakukan. Langkah pertama kita harus tahu dulu nih berapa banyak jumlah saham yang ada di Bursa Efek Indonesia. Ketika postingan ini dibuat, jumlah saham di BEI hampir berjumlah 1000 emiten . Sangat banyak. Dari 1000 emiten ini, tentunya kita harus mengelompokkan lagi sektor2 nya. Mulai dari perbankan, asuransi, properti, retail, perkebunan, manufaktur, batubara, dll.  Setelah berhasil mengelompokkan dari semua sektor, baru deh kita mengelom...

Menjadi Kaya dan Pensiun dengan Investasi Saham Jangka Panjang

Memilih saham memang harus bijak dan hati2. Jangan sampai uang yang kita kumpulkan malah habis begitu saja. Dinamika politik dan bisnis berjalan begitu cepat. Setiap hari kita dihadapkan pada banyak berita. Kadang berita tersebut membawa angin segar, terkadang membawa kabar buruk. Jika tujuan investasi kita benar2 panjang, maka kita tidak perlu merespon berlebihan terhadap berita2 tersebut. Termasuk juga pergerakan harga saham yang kita beli dalam jangka pendek. Untuk menyamakan persepsi, saya menganggap jangka panjang disini adalah di atas 10 tahun dan bahkan saham tersebut bisa dipegang selamanya. Berikut poin-poin yang kita bahas untuk menentukan saham bagus dalam jangka panjang : 1. Kenali diri sendiri Hal pertama yang kita lakukan adalah mengenali diri sendiri. Ketika kita memutuskan untuk berinvestasi jangka panjang, kita harus tahu siapa kita sebenarnya dan apa pekerjaan utama kita. Contohnya kita adalah karyawan di suatu perusahaan dengan gaji Rp 5 juta. Bagaimana jikalau kita ...