Langsung ke konten utama

Yuk Mulai Berinvestasi !

Instagram

Cara Memulai Investasi Saham (Buka Rekening Saham Online)

Bagi yang belum mengenal dunia saham, sering sekali berpikir bahwa investasi saham merupakan suatu hal yang sangat ribet, harus memiliki modal/uang yang besar, harus bisa membaca grafik dan harus dimulai dengan IQ Tinggi.

Padahal semua itu tidak benar. 

Fakta-fakta tentang saham yang harus kalian ketahui:

1. Investasi saham dapat dimulai dengan modal yang sangat kecil, Rp100ribu pun sudah bisa memulai.

2. Setelah buka akun saham, kita tidak harus memantau terus pergerakan harga saham. Balik lagi kepada diri kita. Apakah kita ingin melakukan trading (beli lalu dijual) atau kita hanya beli untuk dikumpulkan dan baru akan dijual lagi di masa depan.

3. Perusahaan yang bisa kita beli sahamnya adalah perusahaan-perusahaan terbuka (Tbk). Jadi kalau kamu membaca PT. XXX Tbk, artinya kamu bisa menjadi salah satu pemegang saham di perusahaan itu.

4. Investasi Saham bisa menghasilkan untung yang sangat besar. Tentu saja ini bisa terjadi kalau kita memiliki pengetahuan dan wawasan yang luas. Banyak faktor yang mempengaruhi keberhasilan seseorang dalam berinvestasi maupun trading saham, seperti Money Management, Psikologi, Keberanian dalam mengeksekusi, memelihara rasa takut.

5. Rata-rata(kebanyakan) yang buka akun saham pasti rugi.

Eits, tentu tidak fair jika kita mengatakan kerugian di saham merupakan akibat dari saham itu sendiri. Keputusan dalam investasi berada di tangan kita sendiri. Kita bebas memencet tombol 'Buy' dan 'Sell' untuk membeli dan menjual saham yang kita inginkan. Sebelum membeli, kita juga bisa membaca secara detail tentang perusahaan yang ingin kita beli. Jika kita membeli asal-asalan, hampir pasti kekecewaan lah yang mungkin akan kita dapatkan. Banyak sekali contoh sukses di Bursa Efek Indonesia yang menjadi kaya raya hanya dari saham, seperti : Pak Lo Kheng Hong, Andika Soetoro, Rivan Kurniawan, Teguh Hidayat, Ryan Filbert, dll.

6. Banyak penipuan dalam investasi

Tak bisa dipungkiri bahwa dalam suatu pasar, pasti ada pihak yang "jahat" yang ingin mengambil uang orang lain. Oleh sebab itu, kita harus selalu waspada dan berhati-hati dalam melakukan investasi dan trading. Banyak juga perusahaan-perusahaan bagus yang ada di Bursa Efek Indonesia, tugas kita adalah membaca, menganalisa, dan menginvestasikan uang kita.

Read, Think, and Invest.

Bagi kamu yang ingin membuka akun saham, boleh klik link di bawah ini :

Dapatkan Free konsultasi dan dimasukin ke dalam Grup Saham GRATIS




Komentar

Paling Banyak dibaca

Daftar Perusahaan Manufaktur Tbk yang Melantai di Bursa Efek Indonesia

Pada dasarnya perusahaan manufaktur adalah perusahaan yang bergerak di bidang produksi, artinya perusahaan-perusahaan ini memproduksi barang mentah, barang setengah jadi, maupun barang jadi. Penasaran nih dengan daftar saham-saham yang merupakan produsen di Indonesia, yuk kita lihat pembagiannya. Bursa Efek Indonesia (BEI) membagi perusahaan manufaktur menjadi tiga bagian : 1. Sektor Industri Dasar dan Kimia 2. Sektor Industri Aneka 3. Sektor Industri Barang Konsumsi OK. Kita bahas satu per satu ya. mulai dari Sektor Industri Dasar dan Kimia. 1. Sektor Industri Dasar dan Kimia terdiri lagi dari 8 sub-sektor yaitu : a. Sub Sektor Semen Indocement Tunggal Prakasa Tbk (INTP) Semen Baturaja (Persero) Tbk (SMBR) Solusi Bangun Indonesia Tbk (SMCB) Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) b. Sub Sektor Keramik Porselin dan Kaca Asahimas Flat Glass Tbk (AMFG) Arwana Citra Mulia Tbk (ARNA) Cahayaputra Asa Keramik Tbk (CAKK) Inti Keram...

Ringkasan Buku The Intelligent Investor karya Benjamin Graham

Jika kamu harus memilih 1 buku yang wajib dibaca oleh seorang investor saham, maka buku itu adalah The Intelligent Investor karya Benjamin Graham Buku tersebut ditulis oleh gurunya Warren Buffett yaitu Benjamin Graham pada tahun 1949. Ringkasan Lengkap Buku "The Intelligent Investor" oleh Benjamin Graham Buku The Intelligent Investor karya Benjamin Graham adalah salah satu buku klasik dalam dunia investasi. Buku ini pertama kali diterbitkan pada tahun 1949 dan telah menjadi panduan bagi banyak investor, termasuk Warren Buffett. Buku ini berfokus pada prinsip investasi yang cerdas, yang menekankan pentingnya analisis fundamental dan pengelolaan risiko yang hati-hati. Berikut adalah ringkasan lengkap dan mudah dimengerti dari buku The Intelligent Investor . 1. Konsep Investasi dan Spekulasi Graham membedakan antara investasi dan spekulasi . Investasi adalah pembelian aset yang memberikan pengembalian yang wajar dengan risiko yang terkendali, sedangkan spekulasi adalah tindaka...

Compound Interest membutuhkan waktu untuk bertumbuh

Bayangkan Anda sedang berjalan ke Hutan Bambu Arashiyama di Kota Kyoto Jepang . Bambu yang menjulang setinggi 30 meter, kokohnya bamu hijau yang tenang. Sungguh luar biasa dan menakjubkan sejauh mata memandang. Namun, hutan bamu ini tidak muncul begitu saja dalam semalam. Hutan Bambu Arashiyama di Kyoto, Jepang Selama tiga hingga lima tahun pertama, tanaman bambu mendedikasikan dirinya untuk mengembangkan sistem akar yang kuat di bawah tanah. Memang tidak terlihat di permukaan, namun ini meletakkan dasar bagi sesuatu yang luar biasa. Lalu, secara ajaib , bambu tersebut tumbuh hingga setinggi 1 meter setiap hari. Pertumbuhan pesat ini, setelah bertahun-tahun penuh kesabaran dan perkembangan yang tak terlihat, mengubah daerah di sekitarnya. Untuk menambah kekayaan diperlukan mindset yang sama. Pada awalnya, usaha Anda mungkin tampak sia-sia. Meskipun menabung, berinvestasi, dan menunggu, Anda hanya melihat sedikit kemajuan yang terlihat. Ini bisa membuat frustrasi dan mengecewakan. Namun...

Analisa Saham Bank BRI BBRI Tanggal 17 Januari 2025

Analisis Saham BBRI pada 17 Januari 2025: Potensi, Kinerja, dan Prospek ke Depan Pendahuluan Pada tanggal 17 Januari 2025, saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) menjadi sorotan para investor dan analis di pasar modal Indonesia. Sebagai salah satu bank terbesar di Indonesia dengan segmen pasar yang sangat luas, BBRI telah menjadi pilihan utama bagi banyak investor yang mencari kestabilan dan potensi pertumbuhan jangka panjang. Saham BBRI merupakan salah satu saham blue-chip yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Bank BRI, yang memiliki jaringan cabang yang sangat besar di seluruh Indonesia, khususnya di daerah-daerah pedesaan, telah lama dikenal dengan komitmennya untuk mendukung sektor UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah). Namun, bagaimana kinerja saham BBRI pada 17 Januari 2025 dan prospek ke depannya? Artikel ini akan membahas secara mendalam. 1. Kinerja Saham BBRI pada 17 Januari 2025 Pada 17 Januari 2025, harga saham BBRI menunjukkan pergerakan yang relatif stab...

Saham EBT (Energi Baru Terbarukan) Bisa Cuan di 2024?

Sektor energi merupakan salah satu sektor yang sering 'hot' di bursa saham. Maklum saja, harga komodistas yang sangat volatile membuat pergerakan harga saham di sektor ini sering naik atau turun drastis. Energi Baru Terbarukan sangat didukung oleh pemerintah untuk mendukung Net Zero Emission (NZE). Di artikel ini, kita akan membahas saham-saham apa saja yang ikut ambil bagian dalam EBT. 1. Kencana Energi Lestari (KEEN) PT. Kencana Energi Lestari Tbk (KEEN) didirikan dengan nama PT. Citra Alam Pratama pada tanggal 5 Mei 2008. Para pemegang saham menyetujui perubahan nama Perusahaan menjadi PT. Kencana Energi Lestari pada 10 September 2018.  Ruang Lingkup kegiatan Perusahaan terdiri dari layanan, listrik, konstruksi, perdagangan, industri, investasi, dan transportasi. Perusahaan memulai kegiatan komersialnya pada tahun 2008. Pihak pengendali utama Perusahaan adalah Henry Maknawi dan keluarga.  Perusahaan mengoperasikan PLTA Pakkat , pembangkit listrik tenaga air di Sumatera U...