Langsung ke konten utama

Yuk Mulai Berinvestasi !

Instagram

Saham EBT (Energi Baru Terbarukan) Bisa Cuan di 2024?

Sektor energi merupakan salah satu sektor yang sering 'hot' di bursa saham. Maklum saja, harga komodistas yang sangat volatile membuat pergerakan harga saham di sektor ini sering naik atau turun drastis. Energi Baru Terbarukan sangat didukung oleh pemerintah untuk mendukung Net Zero Emission (NZE).

Di artikel ini, kita akan membahas saham-saham apa saja yang ikut ambil bagian dalam EBT.

1. Kencana Energi Lestari (KEEN)

PT. Kencana Energi Lestari Tbk (KEEN) didirikan dengan nama PT. Citra Alam Pratama pada tanggal 5 Mei 2008. Para pemegang saham menyetujui perubahan nama Perusahaan menjadi PT. Kencana Energi Lestari pada 10 September 2018. 

Ruang Lingkup kegiatan Perusahaan terdiri dari layanan, listrik, konstruksi, perdagangan, industri, investasi, dan transportasi. Perusahaan memulai kegiatan komersialnya pada tahun 2008. Pihak pengendali utama Perusahaan adalah Henry Maknawi dan keluarga. 

Perusahaan mengoperasikan PLTA Pakkat, pembangkit listrik tenaga air di Sumatera Utara yang dijalankan oleh PT. Energi Sakti Sentosa, dan PLTA Air Putih di Bengkulu, yang dijalankan oleh PT. Bangun Tirta Lestari.



2. Arkora Hydro (ARKO)

Sejak didirikannya Perseroan pada tahun 2010, Perseroan dan manajemen telah berkomitmen untuk menjalankan kegiatan usaha di bidang jasa kelistrikan yang fokus pada kegiatan Energi Baru Terbarukan (Renewable Energy). 

Perseroan menghasilkan daya listrik menggunakan aliran sumber daya air (hydropower) di mana sebagai salah satu sumber Renewable Energy yang dinilai cukup efektif dan efisien untuk memenuhi kebutuhan listrik dalam skala kecil ataupun skala besar. 

Pemanfaatan aliran sumber daya air juga dinilai Perseroan tepat dengan kondisi geografis dan hidrologis di Indonesia, di mana Perseroan menjalankan usahanya melalui PLTM yang merupakan pembangkit listrik tenaga air (PLTA) dengan kapasitas di bawah 10 MW. 

Perseroan menjalankan business to business operation (B2B) di mana PLN merupakan pelanggan dari Perseroan sesuai dengan kontrak Perjanjian Jual Beli Listrik (PJBL) yang telah disepakati oleh Perseroan dengan PLN sebagai dasar dari setiap PLTA. Perseroan memiliki PLTA/ PLTM melalui entitas-entitas anaknya. 

Selain bergerak di bidang PLTM, perseroan juga memiliki satu entitas anak yang bergerak di bidang konsultan tekhnik sipil (engineering), dan satu entitas anak yang bergerak pada bidang pembangkit listrik tenaga Surya.


3. TBS Energi Utama  (TOBA)

TBS Energi Utama Tbk (TOBA) merupakan Perusahaan yang berbasis di Indonesia yang bergerak dalam pertambangan batu bara dan perkebunan kelapa sawit. Operasi bisnis Perusahaan dibagi menjadi dua segmen: pertambangan batu bara dan perkebunan, khususnya perkebunan kelapa sawit. 

Perusahaan dan anak perusahaannya mengoperasikan pertambangan batu bara dan perkebunan kelapa sawit di Kalimantan, Indonesia. Melalui PT Adimitra Baratama Nusantara dan PT Trisensa Mineral Utama, Perusahaan mengoperasikan pertambangan batu bara dengan izin pertambangan operasi produksi di daerah pertambangan di kecamatan Sanga-sanga, Loa Janan, dan Muara Jawa, kabupaten Kutai Kartanegara, provinsi Kalimantan Timur. 

Untuk perkebunan, Perusahaan, melalui PT Perkebunan Kaltim Utama I,mengoperasikan perkebunan kelapa sawit dan kilang minyak kelapa sawit di Kalimantan Timur.


4. Indika Energy (INDY)

PT Indika Energy Tbk didirikan tahun 2000, kini menjadi salah satu perusahaan energi terintegrasi yang terkemuka di Indonesia. Portofolio bisnis Perusahaan mencakup sektor sumber daya energi, jasa energi, dan infrastruktur energi

Dengan portofolio usaha yang dimiliki, Perusahaan mampu menyediakan produk dan layanan yang saling melengkapi baik untuk pelanggan domestik maupun internasional, serta memungkinkan Perusahaan memanfaatkan peluang-peluang pertumbuhan di berbagai sektor energi di Indonesia.

Indika Energy telah berkembang menjadi perusahaan dengan kegiatan operasional di berbagai wilayah nusantara.


5. Dian Swastika Sentosa (DSSA)

PT Dian Swastatika Sentosa Tbk menjalankan kegiatan usaha utama di bidang penyediaan tenaga listrik dan uap, pertambangan dan perdagangan batubara, perdagangan besar bahan-bahan kimia, serta infrastruktur dan multimedia di Indonesia. 

Perseroan beroperasi secara komersial sejak tanggal 1 Januari 1998 dengan mengoperasikan empat kompleks pembangkit listrik dan uap yang berlokasi di Tangerang, Serang dan Karawang. Perseroan tergabung dalam kelompok usaha Sinarmas.


6. Pertamina Geothermal Energy (PGEO)

Perseroan merupakan afiliasi Pertamina dan pemegang kuasa pengusahaan panas bumi terbesar di Indonesia, dalam hal kapasitas terpasang keseluruhan yang dioperasikan sendiri oleh Perseroan dan oleh para Kontraktor KOB berdasarkan data dari Wood Mackenzie Asia Pacific Pte Limited (“Wood Mackenzie”). Perseroan memiliki rekam jejak yang baik dalam fokus usaha Perseroan yaitu pengembangan dan pengelolaan proyek-proyek PLTP di berbagai lokasi di Indonesia, yang masing-masing memiliki jumlah kapasitas terpasang yang bervariasi. 

Per tanggal 30 Juni 2022, Perseroan baik secara langsung maupun tidak langsung memiliki hak atas 13 kuasa pengusahaan panas bumi, dengan kapasitas terpasang keseluruhan sebesar 1.877MW, di mana sebesar 672MW dioperasikan sendiri dan sebesar 1.205MW dioperasikan oleh para Kontraktor KOB. Perseroan berfokus pada tenaga panas bumi hulu dan hilir dan telah mengembangkan proyek-proyek tenaga panas bumi milik Perseroan dengan mengintegrasikan dan mengoptimalkan panas bumi dan komponen-komponen produksi listrik serta teknologi yang Perseroan dapatkan dari para pemasok yang memiliki hubungan kuat dengan Perseroan. 

Perseroan memperoleh sebagian besar pendapatan Perseroan dari 

(i) penjualan listrik secara langsung dan tidak langsung ke PLN, yang merupakan perusahaan utilitas listrik milik negara Indonesia, dan 

(ii) penjualan uap ke IPP dan PLN. Dalam WKP di mana Perseroan memegang hak-hak untuk beroperasi, Perseroan beroperasi dengan salah satu dari dua cara berikut: 

(i) melakukan seluruh aspek proses produksi tenaga panas bumi termasuk eksplorasi dan pengembangan reservoir panas bumi, konstruksi sistem fasilitas produksi di atas permukaan (steamfield above ground system), dan baik mengoperasikan PLTP oleh Perseroan sendiri maupun dalam beberapa kasus terbatas bekerja sama dengan IPP untuk mengoperasikan pembangkit listrik, di mana dalam hal ini Perseroan menjual uap yang Perseroan hasilkan kepada IPP, atau 

(ii) bekerja sama dengan para Kontraktor KOB untuk beroperasi di dalam WKP Perseroan dan memberikan izin kepada Kontraktor KOB untuk melakukan seluruh aspek proses produksi tenaga panas bumi atas nama Perseroan dengan imbalan biaya yang dikenal sebagai production allowances. 

Dalam kasus ke 2 di atas, Kontraktor KOB bertanggung jawab untuk melakukan seluruh aspek dalam proyek, termasuk eksplorasi dan pengembangan, pembangunan infrastruktur yang menghubungkan sumur uap dengan pembangkit listrik, serta pembangunan dan pengoperasian PLTP.


7. Barito Renewables Energy (BREN)

PT Barito Renewables Energy Tbk merupakan bagian dari Grup Barito Pacific yang dipimpin oleh Konglomerat Prajogo Pangestu.

Barito Renewables berfokus pada strategi jangka panjang untuk menyediakan energi yang lebih bersih dan emisi yang lebih rendah dan mendukung target Indonesia untuk transisi menuju Net Zero Emission (NZE). 
Barito Renewables memulai operasional melalui salah satu entitas anak yaitu Star Energy Geothermal Group, produsen listrik tenaga panas bumi terkemuka. Saat ini Grup Perseroan mengoperasikan tiga aset panas bumi yang berlokasi di Jawa Barat, dengan total kapasitas terpasang sebesar 886MW, mewakili sekitar 38% pangsa pasar di Indonesia.

8. Semacom Integrated (SEMA)

Didirikan pada tahun 2009, PT Semacom Integrated Tbk, yang dikenal sebagai SEMACOM adalah salah satu produsen penutup logam dan penutup terkemuka di Indonesia. Sebelumnya, SEMA adalah produsen panel yang tidak diuji tipe. 

Sejak 2009, SEMA adalah produsen panel yang telah teruji jenisnya. Dan, sejak tahun 2020, SEMA meningkatkan bisnis kami sebagai penyedia listrik dan teknologi energi terbarukan. SEMA sedang mengembangkan perusahaan. Sebagai pelopor untuk sarana manufaktur panel yang tidak berlisensi; SEMACOM memberikan kekayaan pengetahuan merek kelas dunia pada kondisi lokal apa pun; SEMACOM menghadirkan berbagai produk dengan cepat, fleksibel, dan harga terjangkau; dan, untuk memastikan produk berkinerja tinggi, SEMACOM diaudit secara permanen sebagai produsen yang memenuhi syarat. Oleh karena itu, produk dan layanan kami memiliki jaminan kualitas dan garansi full back up oleh banyak merek kelas dunia. 

Tonggak sejarah SEMA adalah melakukan sertifikasi internasional. Kami adalah Mitra Teknologi Siemens sejak 2009; Mitra Bisnis Hyundai Electric sejak 2018, dan FiberHome Authorized FitOn Series Assembler sejak 2020. Selain itu, kami juga memproduksi kabinet khusus. SEMACOM berkomitmen untuk menyatakan sistem manajemen sesuai dengan sertifikasi TUV Rheinland pada BS OHSAS 18001 dan ISO 9001.

9. Bukit Asam (PTBA)

PT. Bukit Asam Tbk (PTBA) bergerak dalam bidang pertambangan batubara, termasuk survei umum, eksplorasi, eksploitasi, pengolahan, pemurnian, pengangkutan dan perdagangan, pemeliharaan fasilitas pelabuhan batubara khusus untuk keperluan internal dan kebutuhan eksternal, pengoperasian pembangkit listrik tenaga uap untuk kebutuhan internal dan eksternal dan memberikan jasa konsultasi terkait industri pertambangan batubara serta produk turunannya, dan pengembangan perkebunan. 

Pada tahun 1993, Perusahaan ditunjuk oleh Pemerintah Indonesia untuk mengembangkan Unit Usaha Briket Batubara.

Pada tanggal 17 April 2023, PTBA menyepakati Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) dengan HDF Energy yang merupakan perusahaan yang bergerak di bidang penyediaan energi terbarukan, salah satunya hydrogen fuel. HDF Energy dan PTBA menjajaki kerja sama pengembangan infrastruktur hydrogen fuel berskala besar di wilayah operasi PTBA sebagai upaya pengurangan emisi karbon.

10. Adaro Energy (ADRO)

"PT Adaro Energy Indonesia Tbk.(ADRO) Merupakan perusahaan energi yang terintegrasi secara vertikal di Indonesia dengan bisnis di sektor batubara, energi, utilitas dan infrastruktur pendukung. Disamping itu ADRO juga mempunyai lini bisnis seperti logistik dan ketenagalistrikan yang terintegrasi melalui anak-anak perusahaan dan ketenagalistrikan. 

Lokasi utama operasional Adaro berada di provinsi Kalimantan Selatan. Produk utama Adaro adalah Environcoal.batubara termal dengan kadar polutan yang rendah. Adaro Energy juga memiliki aset batubara metalurgi yang beragam mulai dari batubara kokas semi lunak sampai batubara kokas keras premium.

Untuk Ekspor, Pada tahun 2017,AI mencatat output dan penjualan batubara masing-masing 47,7 juta ton dan 50,4 juta ton, atau hanya 6% dan 5% lebih rendah daripada tahun 2016. AI menjual ke pasar ekspor dengan porsi yang lebih besar, terutama ke negara-negara Asia Pasifik ( China dan India) , sedangkan porsi penjualan ke pasar domestik relatif stabil."

Dari 10 perusahaan EBT Indonesia di atas, penulis lebih condong ke arah 

KEEN, ARKO, TOBA, dan INDY

Harga 4 saham di atas masih tergolong murah ketika artikel ini dituliskan per tanggal 27 November 2023.

Dimana harga saham :

KEEN di posisi 770

KEEN pendapatannya sangat bergantung pada PLN dan selama ini sangat stabil serta bertumbuh.

ARKO di posisi 735

Arko disokong oleh Konglomerasi Grup Astra yang terbilang sangat kuat.

TOBA di posisi 248

INDY di posisi 1545

TOBA dan INDY bukan hanya ikut di EBT, dua emiten ini juga ikut serta dalam program kendaraan listrik yang akan sangat masif sampai tahun 2030.

Komentar

Paling Banyak dibaca

Cara dan Langkah Membuka Akun Saham Online

Untuk membuka rekening saham online di Phillip Sekuritas Indonesia diperlukan beberapa syarat. Syarat-syarat membuka akun saham online yang harus dipenuhi adalah : 1. Foto KTP 2. Foto NPWP (Tidak Wajib) 3. Cover Depan Buku Tabungan (Jika menggunakan RDN Bank Mandiri dan Sinarmas)* *Khusus untuk yang ingin membuka Rekening Saham BCA dan Bank Permata, poin yg ketiga tidak diperlukan .  Yang penting kamu sudah mengingat nomor rekening BCA atau Permata nya. Nah satu keunggulan jika kamu sudah memakai rekening BCA atau rekening Bank Permata, kamu tidak perlu print dokumen fisik lagi. Jadi bisa langsung daftar sampai selesai semuanya full online. Jadi melalui handphone kamu, sekarang kamu bisa membuka akun saham online . Langkah-langkah yang bisa dilakukan adalah : 1. Mendownload Aplikasi Resmi Poems (Milik Phillip Sekuritas Indonesia)  Linknya ada disini : Aplikasi Saham 2. Setelah Download, Pilih Open Account. 3. Kemudian pada bagian Saya mengetahui POEMS dari Mitra  jangan lupa diisi

Apa itu Bank Buku I, II, III, dan IV?

Dalam dunia perbankan Indonesia, terdapat pembagian Bank menurut modal intinya. Terdapat 4 klasifikasi Bank, yaitu : 1. Bank Buku I 2. Bank Buku II 3. Bank Buku III 4. Bank Buku IV 1. Bank Buku I Bank yang modal intinya  sampai atau kurang dari Rp 1 Triliun. Bank Buku I merupakan Bank yang paling kecil dari keempat jenis Bank di atas. Contoh Bank Buku I : - Bank Maspion - Bank Sulut - Bank Artos - Bank Pundi - Bank Sampoerna - Bank NTB - Bank NTT - Bank Yogyakarta - Bank Dinar Indonesia - Bank Capital - Bank Harda Internasional 2. Bank Buku II Bank yang modal intinya Rp 1 Triliun sampai Rp 5 Triliun. Contoh Bank Buku II : - Bank Sinarmas - Bank Aceh - Bank Riau Kepri - Bank MNC Internasional - Bank BPD Bali - Bank Ekonomi - Bank Sumut - Bank Papua - Bank Nobu - Rabobank Indonesia  - Bank Artha Graha Internasional  - Bank Victoria 3. Bank Buku III Bank yang modal intinya  sampai atau kurang dari Rp5 Triliun sampai Rp30 Triliun. Contoh Bank Buku III : - B

Bagaimana bisa dapat uang alias untung di pasar saham?

Dalam investasi saham , ada 2 cara untuk kita mendapatkan uang, yaitu : 1. Capital Gain 2. Dividen Mari kita bahas satu per satu : Apakah itu Capital Gain? Capital Gain adalah meningkatnya sebuah nilai saham yang kita beli, sehingga kita bisa menjualnya di harga yang lebih tinggi.  Apakah ketika harganya tinggi sebuah saham harus dijual, tidak harus. Semua tergantung tujuan dan strategi masing-masing investor. Jadi selagi kita belum menjual sebuah saham, kita belum dianggap untung atau rugi. Yang Kedua Dividen. Dividen adalah keuntungan yang diperoleh perusahaan karena menjalankan sebuah usaha dan keuntungan tersebut dibagikan kepada pemegang saham (shareholder), biasanya dibagikan setiap tahun atau 2x dalam setahun. Pembagian dividen bisa berupa uang tunai(cash)   maupun pembagian saham . Cash yang diberikan Per Lembar Saham,  Contoh : Dividen BBRI tahun ini sebesar Rp250/Lembar saham . Tinggal dikali saja berapa yang kalian dapatkan dengan cara berapa lembar saham yang kalian milik

Investasi Tenang dan Cuan Berkat Moat Dalam Saham

Parit ekonomi (Moat Economic) adalah keunggulan kompetitif yang dimiliki perusahaan untuk melindungi margin keuntungannya dari pesaing. Ini adalah keunggulan yang tidak mudah ditiru, sehingga menciptakan penghalang efektif terhadap persaingan, sehingga memungkinkan perusahaan menghasilkan keuntungan berlebih untuk memberikan hasil yang lebih besar kepada pemegang saham. Sebaliknya, bayangkan jika sebuah perusahaan tidak memiliki moat. Kelebihan keuntungan menarik persaingan seperti lebah ke dalam honeypot. Pada akhirnya kelebihan keuntungan ini akan dengan cepat dikompetisikan dan seringkali pemegang saham akan mendapatkan keuntungan yang pas-pasan. Untuk menemukan perusahaan yang dapat menambah kekayaan Anda selama beberapa dekade seperti yang dilakukan perusahaan seperti Sees’ Candies atau Geico yang diinvest oleh investor legendaris   Warren Buffett , pertama-tama kita perlu menentukan apakah mereka memiliki parit ekonomi yang tahan lama untuk melindungi margin keuntungannya. Mari

Mindset Wajib Sebelum Memulai Investasi Saham

Sebuah tulisan yang sangat penting untuk disimak sebelum dirimu memulai investasi saham.  Di zaman digital dan serba canggih ini, dengan menggunakan smartphone kita, kita dapat mendapatkan informasi dengan cepat. Informasi itu membanjiri pikiran kita dengan sangat cepat dan banyak. Tidak seperti zaman dahulu dimana arus informasi sangat sedikit dan tersentralisasi. Kondisi ini seperti pisau bermata dua, di satu sisi kita sangat diuntungkan karena dengan memiliki banyak informasi, kita dapat banyak membaca dan menentukan pilihan investasi kita dengan tepat. Kita dapat membeli dan menjual saham dengan mudah hanya dengan handphone kita. Namun di sisi lain keadaan ini juga sering membuat kita galau karena fear (ketakutan) dan greed (keserakahan) sangat mudah kita konsumsi setiap hari. Perlu diingat di situasi ramainya investor ritel pada zaman sekarang, banyak juga company "bandel" yang hanya ingin mengambil uang ritel dari pasar saham tanpa memikirkan kelangsungan perusahaan ya