Dalam menilai suatu perusahaan, kita dapat melihat dari berbagai sudut pandang. Terkadang kita melihat prospek perusahaan dari sisi pertumbuhan omzet, pertumbuhan pengguna, hak paten, goodwill, inovasi produk, dsb. Salah satu faktor penting dalam berinvestasi adalah melihat berapa jumlah uang cash yang ada pada company tersebut. Logika sederhananya, ketika suatu perusahaan bangkrut dan dilikuidasi maka semua aset akan dijual dan dibagi kepada para pemegang saham, termasuk juga uang cash yang ada pada perusahaan. Nah menariknya, kita dapat mengukur estimasi pertumbuhan hasil investasi kita jika kita berinvestasi pada suatu perusahaan, inilah yang dinamakan metode DCF alias Discounted Cash Flow . Ketika suatu perusahaan mampu menghasilkan arus kas yang lebih besar di masa depan dari pada nilai investasi yang kita keluarkan pada waktu saat ini, maka perusahaan tersebut kemungkinan besar akan memberikan hasil yang positif kepada kita. Mengapa sih ada istilah diskon (discounted)? Istilah in
Belajar Investasi Saham Dari Nol, Analisa Fundamental dan Teknikal Saham, Buka Akun Saham Online, Video Belajar Trading Saham.