Langsung ke konten utama

Yuk Mulai Berinvestasi !

Instagram

Inflasi dan Era Suku Bunga Tinggi Membuat Harga Saham Jatuh?

Inflasi yang terjadi di seluruh dunia menyebabkan harga-harga komoditas dan seluruh bahan makanan melambung tinggi. Harga minyak di Amerika juga melejit sangat tinggi. Fenomena ini akan terjadi di seluruh belahan dunia. Kita sudah mulai merasakan mahalnya harga makanan, dll.


Sebenarnya inflasi sudah sering terjadi dalam dunia ekonomi, tapi yang terjadi kali ini sedikit "spesial" karena angkanya tergolong tinggi. Kita semua akan menjadi semakin berhemat dalam berbelanja. Bahkan perusahaan-perusahaan rintisan (start up) sudah mulai melakukan PHK besar-besaran.

Saham-saham Bank Digital dan Teknologi baik Amerika maupun Indonesia juga ikut-ikutan tumbang.

Peristiwa ini hampir mirip seperti Dotcom Bubble yang terjadi di tahun 2000. 

Pada waktu itu, perusahaan-perusahaan Dotcom mencapai valuasi yang sangat tinggi dan tidak masuk akal. Pada akhirnya crash itu datang dan membuat valuasi perusahaan Dotcom menjadi kembali ke habitatnya. Tidak semua perusahaan itu bangkrut, seperti Amazon dan Microsoft juga mengalami penurunan harga saham yang signifikan pada waktu itu.

Untuk suku bunga yang terus dinaikkan Bank Sentral Amerika (The Fed), tentu akan membuat Nilai Mata Uang Dollar menjadi semakin kuat dan melemahkan mata uang negara lain. Arus uang akan masuk ke dalam USD. Hal ini dilakukan Bank Sentral Amerika demi menjaga harga-harga yang terus melambung tinggi.

Lemahnya mata uang kita juga akan berimbas ke pasar modal. Para investor asing raksasa sudah tentu akan menarik keluar dana nya dari pasar saham karena Suku Bunga di Amerika sangat tinggi.

Bukan hanya di saham-saham Indonesia, saham-saham Amerika pun mengalami penurunan harga yang sangat tajam.

Nah, apa yang harus kita lakukan dalam situasi seperti ini guys?

Tentunya bagi kalian yang memegang saham Undervalued tidak usa terlalu khawatir karena kemungkinan penurunan harga saham yang terjadi terbatas. Tetapi bagi kalian yang memegang saham yang valuasi nya tergolong mahal, tentu ini sangat berbahaya. 

Bagi yang belum memulai investasi, ini waktu yang tepat untuk memulainya.

Kita akan dengan mudah menemukan saham-saham teknologi dan bank digital yang bagus dan prospek ke depannya. Bayangin kita dapat membeli saham di harga yang murah.

Bagi yang ingin membuka akun saham dan dimentorin saya, boleh klik link di bawah ini :

BUKA AKUN SAHAM

Tenang saja, Modal 100k pun sudah bisa buka akun saham. 

Komentar

Paling Banyak dibaca

Cara dan Langkah Membuka Akun Saham Online

Untuk membuka rekening saham online diperlukan beberapa syarat. Syarat-syarat membuka akun saham online yang harus dipenuhi adalah : 1. Foto KTP 2. Foto NPWP 3. Cover Depan Buku Tabungan (Jika menggunakan RDN Bank Mandiri dan Sinarmas)* *Khusus untuk yang ingin membuka Rekening Saham BCA dan Bank Permata, poin yg ketiga tidak diperlukan .  Yang penting kamu sudah mengingat nomor rekening BCA atau Permata nya. Nah satu keunggulan jika kamu sudah memakai rekening BCA atau rekening Bank Permata, kamu tidak perlu print dokumen fisik lagi. Jadi bisa langsung daftar sampai selesai semuanya full online. Jadi melalui handphone kamu, sekarang kamu bisa membuka akun saham online . Langkah-langkah yang bisa dilakukan adalah : 1. Mendownload Aplikasi Poems (Milik Phillip Sekuritas Indonesia) Linknya ada disini : Aplikasi Saham 2. Setelah Download, Pilih Open Account. 3. Kemudian masuk pada bagian ini. Saya mengenal Phillip dari : Website (terserah mau isi apa) Pada bagian Pusat/Caban

Mindset Wajib Sebelum Memulai Investasi Saham

Sebuah tulisan yang sangat penting untuk disimak sebelum dirimu memulai investasi saham.  Di zaman digital dan serba canggih ini, dengan menggunakan smartphone kita, kita dapat mendapatkan informasi dengan cepat. Informasi itu membanjiri pikiran kita dengan sangat cepat dan banyak. Tidak seperti zaman dahulu dimana arus informasi sangat sedikit dan tersentralisasi. Kondisi ini seperti pisau bermata dua, di satu sisi kita sangat diuntungkan karena dengan memiliki banyak informasi, kita dapat banyak membaca dan menentukan pilihan investasi kita dengan tepat. Kita dapat membeli dan menjual saham dengan mudah hanya dengan handphone kita. Namun di sisi lain keadaan ini juga sering membuat kita galau karena fear (ketakutan) dan greed (keserakahan) sangat mudah kita konsumsi setiap hari. Perlu diingat di situasi ramainya investor ritel pada zaman sekarang, banyak juga company "bandel" yang hanya ingin mengambil uang ritel dari pasar saham tanpa memikirkan kelangsungan perusahaan ya

6 Jenis dan Tipe Saham Menurut Peter Lynch (Investor Legendaris Amerika Serikat)

Seorang pakar investasi saham dari Amerika Serikat, yaitu Peter Lynch dalam bukunya One Up On Wall Street pernah membagikan 6 jenis saham menurut kategori dan karakteristiknya. Sebelumnya kita kenalan dulu dengan sosok Peter Lynch. Peter Lynch adalah seorang manager investasi asal Amerika Serikat yang mengelola dana investasi bernama Magellan Fidelity . Selama 13 tahun mengelola Fund tersebut, Peter berhasil mencatat return tahunan sebesar 29%. FYI, Investor legendaris Warren Buffet hanya mampu mencetak return 20% per tahun. Namun semua ini tidak bisa dicompare bulat2 begitu saja. Total dana kelolaan dua legenda ini juga berbeda. Jauh lebih mudah mendapatkan return besar dengan dana yang sedikit dibandingkan mengelola dana yang banyak. Nah balik lagi ke topik kali ini, apa saja jenis saham yang digolongkan oleh Peter Lynch? 1. Slow Grower (Pertumbuhan yang lambat) Perusahaan yang masuk dalam klasifikasi ini adalah perusahaan yang sudah sangat matang. Biasanya perusahaan yang berada

Jadwal Dividen Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP) Tahun 2023

Berikut adalah jadwal pembagian   Dividen Saham  Tunai  Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP) Tahun 2023 Untuk  tahun buku 2022 . 1.  Tanggal   Cum Dividen di Pasar Reguler & Pasar Negosiasi  :   05 Juli 2023 2. Tanggal Ex Dividen di Pasar Regular & Pasar Negosiasi :  06  Juli 2023 3. Tanggal Cum Dividen di Pasar Tunai : 07  Juli 2023 4. Tanggal Ex Dividen di Pasar Tunai : 10  Juli 2023 5. Tanggal Pencatatan (Recording Date) : 07  Juli 2023 6.  Tanggal Pembayaran Dividen Tunai  :   25  Juli  2023 7. Tanggal Penyerahan bukti rekam SKD/DGT : 12 Juli 2023 8. Setiap 1 (Satu) saham akan mendapatkan dividen tunai sebesar  Rp 15  (Lima Belas Rupiah) Note : Untuk mendapatkan dividen, anda harus memiliki saham tersebut ketika  Cum Date  di Pasar Reguler berakhir. Ketika  Perdagangan di Tanggal Cum Date berakhir , barang siapa yang memiliki saham SIMP   maka berhak mendapatkan dividen, sebesar    Rp 15  (Lima Belas Rupiah)

Jadwal Dividen Clipan Finance Indonesia Tbk (CFIN) Tahun 2023

Berikut adalah jadwal pembagian   Dividen Saham  Tunai  Clipan Finance Indonesia Tbk (CFIN)  Tahun 2023 Untuk  tahun buku 2022 . 1.  Tanggal   Cum Dividen di Pasar Reguler & Pasar Negosiasi  :   05 Juli 2023 2. Tanggal Ex Dividen di Pasar Regular & Pasar Negosiasi :   06 Juli 2023 3. Tanggal Cum Dividen di Pasar Tunai :  07 Juli 2023 4. Tanggal Ex Dividen di Pasar Tunai : 10  Juli 2023 5. Tanggal Pencatatan (Recording Date) :  07 Juli 2023 6.  Tanggal Pembayaran Dividen Tunai  :  22  Juli  2023 7. Tanggal Penyerahan bukti rekam SKD/DGT : 12 Juli 2023 8. Setiap 1 (Satu) saham akan mendapatkan dividen tunai sebesar  Rp 100  (Seratus Rupiah) Note : Untuk mendapatkan dividen, anda harus memiliki saham tersebut ketika  Cum Date  di Pasar Reguler berakhir. Ketika  Perdagangan di Tanggal Cum Date berakhir , barang siapa yang memiliki saham  CFIN   maka berhak mendapatkan dividen, sebesar     Rp 100   ( Seratus Rupiah)