Langsung ke konten utama

Yuk Mulai Berinvestasi !

Instagram

Mau Jadi Full Time Trader Sukses? Berikut 6 Tips menjadi Pro Trader!

Di tengah suntuk dan lelah nya bekerja sebagai budak korporat, terkadang kita berpikir bagaimana untuk menjadi seorang full time trader saja. Dengan menjadi full time trader, kita memiliki waktu yang cukup untuk diri sendiri maupun untuk keluarga kita.

Banyak orang memimpikan bagaimana untuk bisa bekerja di rumah dan menghasilkan uang yang banyak. Tidak sedikit pula yang malah terjerumus dan salah langkah, akhirnya menjadi jatuh miskin. 

Banyak Influencer sesat yang hanya ingin mencari ketenaran dengan cara "menjebak" orang lain, ataupun influencer tersebut memang memiliki pengetahuan yang dangkal.

Trading yang kita bahas disini kita persempit hanya untuk trading saham , bukan forex dan produk-produk investasi lainnya.

Berikut beberapa modal yang harus kita punya untuk menjadi seorang trader profesional :

1. Modal uang untuk hidup selama setahun

Saya memilih angka yang konservatif, berlaku untuk yang single maupun sudah berkeluarga. Setidaknya kita memiliki tabungan darurat untuk hidup selama 1 tahun (12 bulan) ke depan. Mengapa demikian? karena hidup terkadang tidak berjalan sesuai dengan rencana kita. Ingat jangan mengambil resiko yang bisa membuat hidup kita menjadi sangat terpuruk di kemudian hari hanya karena iming-iming cuan yang besar dan bisa langsung kaya dengan instan. 

Dengan memiliki dana darurat alias cadangan untuk hidup, setidaknya kita bisa lebih tenang dalam menjalankan trading plan yang kita buat. Penting untuk diingat !!! dana darurat tersebut tidak boleh kita belikan saham, apapun alasannya.


2. Memiliki side hustle (bisnis sampingan) lainnya

Tidak ada salahnya jika kita memiliki bisnis sampingan yang lainnya sambil menjadi full time trader. Karena dengan memiliki keadaan finansial yang stabil, biasanya kita bisa berpikir lebih logic dalam memulai trading saham. Coba bayangkan di bulan ini, kita banyak mengalami loss sedangkan biaya hidup kita selalu pasti. Tentunya ini memberikan dampak yang buruk bagi psikologis bagi kita, bahwa kita harus selalu untung dalam trading.


3. Memiliki kestabilan emosi yang baik

Memiliki mental dan emosi yang stabil adalah salah satu hal yang sangat penting dalam dunia trading. Percuma jika anda membaca ribuan buku saham, namun ketika mulai trading anda gampang panik dan mudah tenggelam dalam euforia. Kita harus belajar menjadi pribadi yang tenang dalam mengambil keputusan.


4. Memiliki pengetahuan yang luas dan suka membaca

Salah satu senjata kita dalama dunia investasi adalah pengetahuan. Pengetahuan dan wawasan diperoleh dari membaca. Dengan banyak membaca, kita dalam mengakumulasi pengetahuan yang kita miliki setiap harinya. Perlahan tapi pasti, kita akan menjadi semakin pintar. 15-30 menit membaca tentang saham atau berita emiten setiap harinya, akan menjadikan kita lebih smart. 


5. Memiliki trading plan yang jelas

Kita harus memiliki batas Stop Loss (SL) dan Take Profit (TP) yang jelas, karena tujuan kita memang mencari cuan dan mengamankan modal. Apalah artinya jika profit luar biasa, namun sebulan kemudian semua uang kita lenyap tak bersisa. 


Demikianlah 5 tips yang bisa kita terapkan untuk menjadi full time trader. Lima saja sebenarnya tidak cukup. Seiring berjalannya waktu, teman-teman juga akan mengetahui apa yang tidak boleh dilakukan dan apa yang boleh dilakukan.

Komentar

Paling Banyak dibaca

Daftar Perusahaan Manufaktur Tbk yang Melantai di Bursa Efek Indonesia

Pada dasarnya perusahaan manufaktur adalah perusahaan yang bergerak di bidang produksi, artinya perusahaan-perusahaan ini memproduksi barang mentah, barang setengah jadi, maupun barang jadi. Penasaran nih dengan daftar saham-saham yang merupakan produsen di Indonesia, yuk kita lihat pembagiannya. Bursa Efek Indonesia (BEI) membagi perusahaan manufaktur menjadi tiga bagian : 1. Sektor Industri Dasar dan Kimia 2. Sektor Industri Aneka 3. Sektor Industri Barang Konsumsi OK. Kita bahas satu per satu ya. mulai dari Sektor Industri Dasar dan Kimia. 1. Sektor Industri Dasar dan Kimia terdiri lagi dari 8 sub-sektor yaitu : a. Sub Sektor Semen Indocement Tunggal Prakasa Tbk (INTP) Semen Baturaja (Persero) Tbk (SMBR) Solusi Bangun Indonesia Tbk (SMCB) Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) b. Sub Sektor Keramik Porselin dan Kaca Asahimas Flat Glass Tbk (AMFG) Arwana Citra Mulia Tbk (ARNA) Cahayaputra Asa Keramik Tbk (CAKK) Inti Keram...

Ringkasan Buku The Intelligent Investor karya Benjamin Graham

Jika kamu harus memilih 1 buku yang wajib dibaca oleh seorang investor saham, maka buku itu adalah The Intelligent Investor karya Benjamin Graham Buku tersebut ditulis oleh gurunya Warren Buffett yaitu Benjamin Graham pada tahun 1949. Ringkasan Lengkap Buku "The Intelligent Investor" oleh Benjamin Graham Buku The Intelligent Investor karya Benjamin Graham adalah salah satu buku klasik dalam dunia investasi. Buku ini pertama kali diterbitkan pada tahun 1949 dan telah menjadi panduan bagi banyak investor, termasuk Warren Buffett. Buku ini berfokus pada prinsip investasi yang cerdas, yang menekankan pentingnya analisis fundamental dan pengelolaan risiko yang hati-hati. Berikut adalah ringkasan lengkap dan mudah dimengerti dari buku The Intelligent Investor . 1. Konsep Investasi dan Spekulasi Graham membedakan antara investasi dan spekulasi . Investasi adalah pembelian aset yang memberikan pengembalian yang wajar dengan risiko yang terkendali, sedangkan spekulasi adalah tindaka...

Peran Danantara dalam Pasar Modal Indonesia

Iklim investasi dapat berubah sangat cepat, salah satu contohnya akibat perubahan politik. Pada zaman Presiden sebelumnya yaitu di zaman Jokowi, Kementrian BUMN memegang peranan sangat penting dalam mengatur segala hal tentang Badan Usaha Milik Negara. Namun di zaman Prabowo, peran itu sudah dialihkan secara perlahan ke Danantara. Orang-orang yang tadinya berkuasa di Bank2 plat merah bisa saja diganti atas dasar politik. Bukan hanya bank2 milik negara, BUMN lainnya seperti Pertamina, PLN, dll juga sudah pasti akan disesuaikan dengan kepentingan pengelolaan Badan Pengelolaan Investasi (BPI) Danantara . Tujuaannya apa? Sebagai contoh kecil tentang besarnya dividen yang akan dibagikan kepada Pemegang Saham dan arah kebijakan perusahaan ke depannya. Lihat saja contoh di atas, pemegang saham mayoritas Bank BRI bukan lagi Negara Republik Indonesia , melainkan PT Danantara Asset Management . Danantara bisa menggunakan dividen yang dihasilkan perusahaan2 BUMN dengan bijak untuk mendapatkan ti...

Analisa Saham Bank BRI BBRI Tanggal 17 Januari 2025

Analisis Saham BBRI pada 17 Januari 2025: Potensi, Kinerja, dan Prospek ke Depan Pendahuluan Pada tanggal 17 Januari 2025, saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) menjadi sorotan para investor dan analis di pasar modal Indonesia. Sebagai salah satu bank terbesar di Indonesia dengan segmen pasar yang sangat luas, BBRI telah menjadi pilihan utama bagi banyak investor yang mencari kestabilan dan potensi pertumbuhan jangka panjang. Saham BBRI merupakan salah satu saham blue-chip yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Bank BRI, yang memiliki jaringan cabang yang sangat besar di seluruh Indonesia, khususnya di daerah-daerah pedesaan, telah lama dikenal dengan komitmennya untuk mendukung sektor UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah). Namun, bagaimana kinerja saham BBRI pada 17 Januari 2025 dan prospek ke depannya? Artikel ini akan membahas secara mendalam. 1. Kinerja Saham BBRI pada 17 Januari 2025 Pada 17 Januari 2025, harga saham BBRI menunjukkan pergerakan yang relatif stab...

3 Cara Simpel Cuan Saham dari Saham IPO

Banyak jalan menuju Roma, banyak pula cara yang bisa ditempuh untuk mendapatkan profit di pasar modal. Ada orang yang tetap cuan walaupun kerjaannya hanya menunggu suatu saham naik, ada pula yang trading dalam jangka waktu yang pendek dalam hitungan jam maupun menit. Nah ada pula yang cuan dari membeli saham2 IPO. Membeli saham IPO memang sangat menarik untuk dibahas. Buat yang belum tahu, saham2 IPO adalah saham yang baru pertama sekali listing di Bursa Efek Indonesia alias saham2 baru. Apa yang harus kita lakukan sebelum membeli saham2 IPO? Tentu saja kita sudah harus memiliki akun saham terlebih dahulu. Akun saham bisa digunakan untuk membeli saham (termasuk saham2 IPO) , reksadana, obligasi negara (surat utang negara) , maupun obligasi perusahaan (surat utang perusahaan). Bagi kamu yang mau buka akun saham pertama sekali maupun jika mau buka akun saham lagi untuk diversifikasi portfolio, kamu bisa klik langkah2 di link di bawah ini. Jika ada yang kurang jelas, kamu bisa contact say...