Bicara mengenai buku, memang tidak ada habisnya. Banyak buku-buku investasi yang ditulis dari tahun 1940-an dari masih relevan sampai sekarang. Investasi memang sangat dinamis dan selalu memiliki trend yang tersendiri. Tidak ada salahnya mengikuti trend yang ada. Bahkan legenda investasi dunia, seperti Warren Buffett juga memiliki pendekatan yang berbeda-beda dari pengalamannya berinvestasi lebih dari 80 tahun. Beliau sudah memulai investasi ketika berumur 11 tahun.
Berikut adalah buku-buku yang dapat membantu kamu untuk belajar investasi saham dan memiliki mindset serta emosional yang bagus dalam memulai investasi :
1. The Intelligent Investor (Benjamin Graham)
Buku ini ditulis oleh guru Warren Buffett dalam berinvestasi, yaitu Benjamin Graham. Graham merupakan dosen Warren Buffett ketika berkuliah di Columbia University, Amerika Serikat. Pendekatan investasi yang ditulis oleh Benjamin Graham dalam buku ini adalah tentang Value Investing.
Dalam dunia investasi, sering sekali terjadi mispriced yang artinya harga sebuah saham tidak mencerminkan nilai sesungguhnya yang dimilikinya.
Karena kegilaan pasar dan emosional investor sebuah saham bisa naik setinggi-tinggi nya tanpa dibarengi fundamental yang dimilikinya dan sebaliknya sebuah saham bisa turun terus walaupun perusahaan tersebut tergolong bagus.
Hal ini menjadikan kita memiliki kesempatan untuk membeli saham di harga murah dan memiliki kesempatan mendapatkan untung yang besar ketika saham tersebut naik sesuai fundamental dan nilai buku yang dimilikinya.
Value Investing masih sangat relevan di waktu sekarang, Pak Lo Kheng Hong (Investor legendaris Indonesia) masih mempraktikkan ajaran Benjamin Graham ini.
2. Security Analysis (Benjamin Graham & David Dodd)
Buku ini terbit setelah Great Depression di tahun 1930 ditulis oleh Profesor Benjamin Graham dan David Dodd dari Columbia University. Mereka melihat kembali dan belajar dari hancurnya pasar saham di tahun 1930. Banyak orang yang merasakan kerugian yang luar biasa besarnya.
Bagaimana pentingnya valuasi dari suatu saham dan Bubble saham yang terjadi pada saat itu. Di buku ini juga dijelaskan secara gamblang apa itu investasi dan apa pula itu spekulasi.
Dan yang tak kala penting adalah, buku ini menjelaskan konsep tentang Margin of Safety, dimana jika kita membeli saham yang jauh di bawah nilai buku nya, maka kita memiliki Margin of Safety (MOS) yang besar sehingga kita kemungkinan kita menderita dari kerugian menjadi lebih kecil.
3. One Up on Wall Street (Peter Lynch)
Bercerita tentang perjalanan investasi Manager Investasi ternama AS yaitu Peter Lynch. Peter menjadi Manager Investasi di Fidelity Magellan Fund yang mana ia mengelola uang sebesar 20 Juta Dollar di tahun 1977 berubah menjadi 14 Milyar Dollar di tahun 1990. Hanya dalam tempo 13 tahun. Sebuah pencapaian yang luar biasa tentunya.
Peter Lynch lebih menitikberatkan untuk berinvestasi di perusahaan yang benar-benar kita ketahui.
Peter juga membagi beberapa jenis perusahaan yang bisa kalian baca di artikel di bawah ini
Jenis Saham menurut Peter Lynch
Saya rasa ketiga buku ini cukup untuk menjadi salah satu dasar dalam berinvestasi. Bacalah buku-buku tersebut berulang-ulang agar dapat memahami apa yang tertulis di dalamnya.
Tugas kita selanjutnya adalah mencari perusahaan-perusahaan bagus sesuai dengan apa yang ditulis dalam buku-buku tersebut.
Happy Investing.
Komentar
Posting Komentar