Langsung ke konten utama

Yuk Mulai Berinvestasi !

Instagram

Daftar Saham Komoditas yang Dividennya Gede dan Rutin

Tak bisa dipungkiri bahwa salah satu pendapatan yang bisa kita dapatkan di pasar modal adalah berupa dividen. Untuk mengetahui cara detail mendapatkan dividen, kalian bisa mengunjungi artikel di bawah ini 

Cara Mendapatkan Dividen Saham

Nah, setelah tahu cara mendapatkan dividen barulah kita melihat saham-saham mana yang akan membagikan dividen dalam waktu dekat atau saham mana yang dividennya besar dan rutin dibagikan oleh perusahaan setiap tahunnya.



Pada artikel kali ini, kita akan melihat saham-saham komoditas yang rutin membagikan dividen. Seperti kita ketahui bersama, saham-saham komoditas adalah saham yang memproduksi bahan dasar sebagai awal dari sebuah proses industri. 

Contoh barang-barang komoditas adalah Kelapa Sawit (CPO), Batubara (Coal), Nikel, Besi, Tembaga, Karet, Tebu, Coklat, dll.

Umumnya barang-barang komoditas bergerak di bidang pertanian dan perkebunan.


Berikut 5 Saham yang bergerak di komoditas dan rutin membagikan dividen setiap tahunnya :

1. PT. Bukit Asam Tbk (PTBA)

Bukit Asam merupakan salah satu perusahaan tambang batubara BUMN yang sudah sangat terkenal dan management nya sangat bagus. Perusahaan yang mayoritas operasional nya berada di Sumatera Selatan ini rutin memberikan dividen setiap tahun bagi para pemegang sahamnya. Kisaran Yield Dividen PTBA sebesar 11%-14%.  Namun tahun 2021, PTBA memang membagikan dividen yield yang sangat kecil yaitu sekitar 2.93%. Hal ini dapat dimaklumi karena perusahaan berjaga-jaga uang cash selama pandemi.

2. PT. Adaro Energy Tbk (ADRO)

Adaro Energy merupakan perusahaan tambang batubara yang terintegrasi terdiri dari, 

-Adaro Mining

-Adaro Power

-Adaro Mining Service

-Adaro Logistics

-Adaro Forestry

-Adaro Land

-Adaro Capital

-Adaro Water

-Adaro Foundation

Transformasi Adaro bukan hanya fokus di pertambangan batubara. Perlahan-lahan Adaro mulai merambah pada bisnis Pembangkit Listrik dan Air.

Dividen Yield dari saham ADRO juga lumayan besar sekitar 8.8%-12% per tahunnya.

3. PT. Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS)

Salah satu Perusahaan BUMN terbesar yang bergerak di bidang hilir gas bumi. PGAS memiliki jaringan pipa transmisi di Provinsi Sumatera Utara, Riau, Sumatera Selatan, Kepulauan Riau dan Provinsi Jawa Tengah untuk menghubungkan lokasi sumber gas bumi dengan lokasi pengguna akhir gas bumi melalui moda pipa transmisi.

Dividen Yield PGAS utk tahun 2021 sebesar 4%.

4. PT. United Tractors Tbk (UNTR)

PT United Tractors Tbk merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang kontraktor penambangan. Kegiatan utama Perusahaan terbagi ke dalam empat segmen: 

Mesin Konstruksi, Kontraktor Penambangan, Pertambangan Batu Bara dan Industri Konstruksi

Segmen usaha Mesin Konstruksi mencakup penjualan dan penyewaan alat berat, serta layanan purna jual. Segmen usaha Kontraktor Penambangan memberi berbagai layanan pertambangan termasuk desain tambang, explorasi, ekstrasi, hauling, barging dan transportasi komoditas.

Dividen Yield UNTR utk tahun buku 2020, sebesar 3.4%. Ketika sebelum pandemi dividennya sekitar 6%-9%.

5. PT. Indo Tambang Megah Tbk (ITMG)

Perusahaan Tambang ini merupakan salah satu perusahaan tambang batubara terbesar di Indonesia. Mayoritas hasil tambang diekspor ke Negara Asia Timur, seperti China, Jepang, dan Korea Selatan.

Mayoritas sahamnya dipegang oleh Banpu Minerals Singapura.

Dividen Yield ITMG yang diterima di tahun 2021 sebesar 3.1%.

Sebelum Pandemi Dividen Yield bisa sampai 12%-15%.

Rata-rata perusahaan tambang batubara memberikan dividen yang besar.

Mengapa demikian?

Hal ini disebabkan, harga komoditas seperti batubara sangat fluktuatif, artinya bisa naik sangat tinggi maupun turun dalam sedalam-dalamnya. Menyikapi hal tersebut, biasanya investor tambang batubara mendapatkan dividen yang tinggi, agar tetap mendapatkan uang cash setiap tahunnya, karena ketika dalam fase downtrend, harga batubara bisa turun terus dalam jangka waktu yang lama.

Komentar

Paling Banyak dibaca

Apa itu Bank Buku I, II, III, dan IV?

Dalam dunia perbankan Indonesia, terdapat pembagian Bank menurut modal intinya. Terdapat 4 klasifikasi Bank, yaitu : 1. Bank Buku I 2. Bank Buku II 3. Bank Buku III 4. Bank Buku IV 1. Bank Buku I Bank yang modal intinya  sampai atau kurang dari Rp 1 Triliun. Bank Buku I merupakan Bank yang paling kecil dari keempat jenis Bank di atas. Contoh Bank Buku I : - Bank Maspion - Bank Sulut - Bank Artos - Bank Pundi - Bank Sampoerna - Bank NTB - Bank NTT - Bank Yogyakarta - Bank Dinar Indonesia - Bank Capital - Bank Harda Internasional 2. Bank Buku II Bank yang modal intinya Rp 1 Triliun sampai Rp 5 Triliun. Contoh Bank Buku II : - Bank Sinarmas - Bank Aceh - Bank Riau Kepri - Bank MNC Internasional - Bank BPD Bali - Bank Ekonomi - Bank Sumut - Bank Papua - Bank Nobu - Rabobank Indonesia  - Bank Artha Graha Internasional  - Bank Victoria 3. Bank Buku III Bank yang modal intinya  sampai atau kurang dari Rp5 Triliun sampai Rp30 Triliun. Contoh Bank Buku III : - B

Bagaimana bisa dapat uang alias untung di pasar saham?

Dalam investasi saham , ada 2 cara untuk kita mendapatkan uang, yaitu : 1. Capital Gain 2. Dividen Mari kita bahas satu per satu : Apakah itu Capital Gain? Capital Gain adalah meningkatnya sebuah nilai saham yang kita beli, sehingga kita bisa menjualnya di harga yang lebih tinggi.  Apakah ketika harganya tinggi sebuah saham harus dijual, tidak harus. Semua tergantung tujuan dan strategi masing-masing investor. Jadi selagi kita belum menjual sebuah saham, kita belum dianggap untung atau rugi. Yang Kedua Dividen. Dividen adalah keuntungan yang diperoleh perusahaan karena menjalankan sebuah usaha dan keuntungan tersebut dibagikan kepada pemegang saham (shareholder), biasanya dibagikan setiap tahun atau 2x dalam setahun. Pembagian dividen bisa berupa uang tunai(cash)   maupun pembagian saham . Cash yang diberikan Per Lembar Saham,  Contoh : Dividen BBRI tahun ini sebesar Rp250/Lembar saham . Tinggal dikali saja berapa yang kalian dapatkan dengan cara berapa lembar saham yang kalian milik

Cara dan Langkah Membuka Akun Saham Online

Untuk membuka rekening saham online di Phillip Sekuritas Indonesia diperlukan beberapa syarat. Syarat-syarat membuka akun saham online yang harus dipenuhi adalah : 1. Foto KTP 2. Foto NPWP (Tidak Wajib) 3. Cover Depan Buku Tabungan (Jika menggunakan RDN Bank Mandiri dan Sinarmas)* *Khusus untuk yang ingin membuka Rekening Saham BCA dan Bank Permata, poin yg ketiga tidak diperlukan .  Yang penting kamu sudah mengingat nomor rekening BCA atau Permata nya. Nah satu keunggulan jika kamu sudah memakai rekening BCA atau rekening Bank Permata, kamu tidak perlu print dokumen fisik lagi. Jadi bisa langsung daftar sampai selesai semuanya full online. Jadi melalui handphone kamu, sekarang kamu bisa membuka akun saham online . Langkah-langkah yang bisa dilakukan adalah : 1. Mendownload Aplikasi Resmi Poems (Milik Phillip Sekuritas Indonesia)  Linknya ada disini : Aplikasi Saham 2. Setelah Download, Pilih Open Account. 3. Kemudian pada bagian Saya mengetahui POEMS dari Mitra  jangan lupa diisi

Mindset Wajib Sebelum Memulai Investasi Saham

Sebuah tulisan yang sangat penting untuk disimak sebelum dirimu memulai investasi saham.  Di zaman digital dan serba canggih ini, dengan menggunakan smartphone kita, kita dapat mendapatkan informasi dengan cepat. Informasi itu membanjiri pikiran kita dengan sangat cepat dan banyak. Tidak seperti zaman dahulu dimana arus informasi sangat sedikit dan tersentralisasi. Kondisi ini seperti pisau bermata dua, di satu sisi kita sangat diuntungkan karena dengan memiliki banyak informasi, kita dapat banyak membaca dan menentukan pilihan investasi kita dengan tepat. Kita dapat membeli dan menjual saham dengan mudah hanya dengan handphone kita. Namun di sisi lain keadaan ini juga sering membuat kita galau karena fear (ketakutan) dan greed (keserakahan) sangat mudah kita konsumsi setiap hari. Perlu diingat di situasi ramainya investor ritel pada zaman sekarang, banyak juga company "bandel" yang hanya ingin mengambil uang ritel dari pasar saham tanpa memikirkan kelangsungan perusahaan ya

Investasi Tenang dan Cuan Berkat Moat Dalam Saham

Parit ekonomi (Moat Economic) adalah keunggulan kompetitif yang dimiliki perusahaan untuk melindungi margin keuntungannya dari pesaing. Ini adalah keunggulan yang tidak mudah ditiru, sehingga menciptakan penghalang efektif terhadap persaingan, sehingga memungkinkan perusahaan menghasilkan keuntungan berlebih untuk memberikan hasil yang lebih besar kepada pemegang saham. Sebaliknya, bayangkan jika sebuah perusahaan tidak memiliki moat. Kelebihan keuntungan menarik persaingan seperti lebah ke dalam honeypot. Pada akhirnya kelebihan keuntungan ini akan dengan cepat dikompetisikan dan seringkali pemegang saham akan mendapatkan keuntungan yang pas-pasan. Untuk menemukan perusahaan yang dapat menambah kekayaan Anda selama beberapa dekade seperti yang dilakukan perusahaan seperti Sees’ Candies atau Geico yang diinvest oleh investor legendaris   Warren Buffett , pertama-tama kita perlu menentukan apakah mereka memiliki parit ekonomi yang tahan lama untuk melindungi margin keuntungannya. Mari