Langsung ke konten utama

Yuk Mulai Berinvestasi !

Instagram

7 Tips Penting Agar Tidak Gagal di Bursa Saham

Banyak orang yang pengen memulai investasi saham, ada pula yang sudah memulai nya, tapi pada akhirnya tidak akan terlalu banyak yang bertahan. Mengapa?

Karena kebanyakan hanya melihat efek yang dirasakan pada jangka pendek. Ketika saham yang dibeli turun sedikit saja, kita langsung berpikir bahwa kita sudah gagal. Hahahaha.

Ingat, setiap orang maupun institusi yang membeli atau menjual saham di bursa punya kepentingan masing-masing. Bisa saja hari ini harga saham BMRI dibeli dengan sangat banyak, baik investor asing maupun investor lokal atau yang terjadi juga sebaliknya. Sehingga dalam jangka pendek, sangat sulit memprediksi pergerakan harga saham. Walaupun dalam jangka panjang, juga tidak menjamin apapun.


Baiklah, langsung saja kita ulas tips penting apa saja yang harus kita lakukan agar kita tidak gagal di bursa saham, yaitu :

1. Kenali Tujuan Anda Berinvestasi

Apa sih tujuan anda berinvestasi? Tentunya, dapat duit. Pengen dapat duit nya cepat atau lambat? Berapa Rupiah yang ingin anda dapatkan dari investasi tersebut? Apakah anda berinvestasi untuk modal nikah, modal usaha, simpanan masa depan, atau hanya untuk memenuhi kebutuhan sehari2? 

Jika sudah tahu arah tujuan investasinya, baru deh kita masuk ke langkah selanjutnya.

2. Seberapa besar resiko yang sanggup kita terima

Kita harus mengenal diri kita sendiri. Setiap orang punya toleransi tingkat resiko yang berbeda-beda. Ada orang yang sanggup kehilangan 50% uangnya, tapi jika ada peluang sampai ratusan persen, ia tidak masalah. Ada orang yang lebih diplomatis, sedikit mengambil resiko tidak masalah asal kerugiannya tidak terlalu parah. Ada pula orang yang tidak mau kerugian sama sekali. Nah, semuanya ada hitungan dan kalkulasi nya untuk tipe-tipe investor seperti di atas. Tidak harus ke saham kok, bisa saja ke Reksadana Pasar Uang yang return nya lebih stabil dan resiko nya minim.

3. Berinvestasi di tempat yang legal alias resmi

Ini salah satu poin yang penting. Terlalu banyak instrumen investasi yang ditawarkan kepada kita. Sampai terkadang kita bingung harus memilih yang mana. Dengan mudahnya orang-orang menscreenshot kan profit yang didapatnya setiap hari. Sehingga, terkadang kita terlena dengan janji manis dan dunia tipu2 itu..hehehe. Berinvestasi lah di perusahaan yang diawasi OJK. Jika kalian ingin membuka akun saham bersama penulis, bisa langsung ke link di bawah ini :

Cara membuka Rekening Saham Online

Hati-hati untuk tawaran investasi yang tak jelas asal-usulnya. Mau itu modus Kebun Kelapa Sawit, Tambang Emas, Tambang Minyak, bahkan sudah banyak yang mencoba berkedok agama dengan menggunakan kata 'syariah' . Harus berhati-hati ya sobatku.

4. Jangan Ikut-ikutan orang lain

Mulai banyak Euforia yang membuat orang sangat bersemangat dalam berinvestai saham. Mulai muncullah para pakar-pakar yang berhasil profit dengan banyak di pasar modal. Sah-sah saja jika kita mau mengikuti mereka, tapi ingat kembali tujuan kita. Belum tentu kondisi keuangan kita sama dengan orang yang kita ikuti. Bagaimana jika rugi, siapa yang mau disalahkan? Bahkan penulis sendiri juga sering melakukan kesalahan di pasar modal. Kesalahan tersebut dijadikan pembelajaran penting di kemudian hari.

5. Perbanyak membaca dan menonton materi saham

Membaca juga merupakan suatu hal yang penting dalam menambah pengetahuan kita. Dengan pahamnya kita terhadap saham yang kita beli, keraguan yang ada pada kita akan semakin pudar walaupun terkadang harga saham yang kita beli malah turun. Warren Buffett menghabiskan 80% waktunya setiap hari dengan membaca. Sangat unik memang, karena ia dan partner nya Charlie Munger merupakan seorang contrarian. Mengenai contrarian akan kita bahas di topik selanjutnya, intinya mereka tidak mengikuti herd (keramaian).

6. Tetap Melakukan pekerjaan seperti biasa

Banyak orang yang bermimpi untuk Trading For Living alias Tidak bekerja lagi dan hanya mengandalkan Trading dari Saham. Sebelum melakukan itu, hendaknya kita harus tahu dulu berapa pengeluaran yang wajib kita keluarkan setiap bulannya, sehingga kita tahu berapa setiap bulannya kita harus profit di saham, karena psikologis kita akan berbeda ketika kita harus mendapat uang setiap bulannya. Sementara, seperti yang kita tahu, pergerakan harga saham sangat fluktuatif. Jika kira-kira tidak mampu melakukannya, lebih baik kerja seperti biasa, dan uang hasil kerja kita diinvestasikan secara pasif saja.

7. Banyak Berdoa dan Berbuat Baik

Jangan lupa yang satu ini. Balik lagi sebagai seseorang manusia yang ingat akan Tuhannya. Banyak berdoa dan berbuat baiklah kepada sesama karena hidup kita sangat singkat. Kenikmatan yang hakiki adalah ketika kita memberi tanpa pamrih. Kita merasa sangat sukses ketika banyak memberi.

Sudah 7 teman-teman. Inilah daftar yang harus teman-teman lakukan agar dapat sukses berinvestasi di pasar modal. Yuk Sukses Bareng-Bareng...

Komentar

Paling Banyak dibaca

Cara dan Langkah Membuka Akun Saham Online

Untuk membuka rekening saham online di Phillip Sekuritas Indonesia diperlukan beberapa syarat. Syarat-syarat membuka akun saham online yang harus dipenuhi adalah : 1. Foto KTP 2. Foto NPWP (Tidak Wajib) 3. Cover Depan Buku Tabungan (Jika menggunakan RDN Bank Mandiri dan Sinarmas)* *Khusus untuk yang ingin membuka Rekening Saham BCA dan Bank Permata, poin yg ketiga tidak diperlukan .  Yang penting kamu sudah mengingat nomor rekening BCA atau Permata nya. Nah satu keunggulan jika kamu sudah memakai rekening BCA atau rekening Bank Permata, kamu tidak perlu print dokumen fisik lagi. Jadi bisa langsung daftar sampai selesai semuanya full online. Jadi melalui handphone kamu, sekarang kamu bisa membuka akun saham online . Langkah-langkah yang bisa dilakukan adalah : 1. Mendownload Aplikasi Resmi Poems (Milik Phillip Sekuritas Indonesia)  Linknya ada disini : Aplikasi Saham 2. Setelah Download, Pilih Open Account. 3. Kemudian pada bagian Saya mengetahui POEMS dari Mitra  jangan lupa diisi

Mindset Wajib Sebelum Memulai Investasi Saham

Sebuah tulisan yang sangat penting untuk disimak sebelum dirimu memulai investasi saham.  Di zaman digital dan serba canggih ini, dengan menggunakan smartphone kita, kita dapat mendapatkan informasi dengan cepat. Informasi itu membanjiri pikiran kita dengan sangat cepat dan banyak. Tidak seperti zaman dahulu dimana arus informasi sangat sedikit dan tersentralisasi. Kondisi ini seperti pisau bermata dua, di satu sisi kita sangat diuntungkan karena dengan memiliki banyak informasi, kita dapat banyak membaca dan menentukan pilihan investasi kita dengan tepat. Kita dapat membeli dan menjual saham dengan mudah hanya dengan handphone kita. Namun di sisi lain keadaan ini juga sering membuat kita galau karena fear (ketakutan) dan greed (keserakahan) sangat mudah kita konsumsi setiap hari. Perlu diingat di situasi ramainya investor ritel pada zaman sekarang, banyak juga company "bandel" yang hanya ingin mengambil uang ritel dari pasar saham tanpa memikirkan kelangsungan perusahaan ya

Compound Interest membutuhkan waktu untuk bertumbuh

Bayangkan Anda sedang berjalan ke Hutan Bambu Arashiyama di Kota Kyoto Jepang . Bambu yang menjulang setinggi 30 meter, kokohnya bamu hijau yang tenang. Sungguh luar biasa dan menakjubkan sejauh mata memandang. Namun, hutan bamu ini tidak muncul begitu saja dalam semalam. Hutan Bambu Arashiyama di Kyoto, Jepang Selama tiga hingga lima tahun pertama, tanaman bambu mendedikasikan dirinya untuk mengembangkan sistem akar yang kuat di bawah tanah. Memang tidak terlihat di permukaan, namun ini meletakkan dasar bagi sesuatu yang luar biasa. Lalu, secara ajaib , bambu tersebut tumbuh hingga setinggi 1 meter setiap hari. Pertumbuhan pesat ini, setelah bertahun-tahun penuh kesabaran dan perkembangan yang tak terlihat, mengubah daerah di sekitarnya. Untuk menambah kekayaan diperlukan mindset yang sama. Pada awalnya, usaha Anda mungkin tampak sia-sia. Meskipun menabung, berinvestasi, dan menunggu, Anda hanya melihat sedikit kemajuan yang terlihat. Ini bisa membuat frustrasi dan mengecewakan. Namun

Karena Gak Banyak Tahu, Eh Malah Jadi Cuan Besar

Banyak contoh kasus dimana seseorang berhasil berinvestasi karena ia berinvestasi pada saham yang benar-benar dia ketahui. Orang tersebut sangat malas membaca laporan keuangan dan juga koran-koran ekonomi. Melihat influencer keuangan di Youtube dan Tiktok juga ia jarang. Namun kebetulan ia bekerja di suatu perusahaan terbuka (Tbk) yang sahamnya terdapat di Bursa Efek Indonesia (BEI). Ia sangat yakin akan prospek perusahaan dimana tempat ia bekerja. Setiap gajian, ia menyisihkan uang untuk membeli saham perusahaan tempat ia bekerja. Lama kelamaan hasilnya sangat luar biasa. Uang yang diinvestasikan setiap bulannya menjadi semakin besar dan menggulung semakin besar pula. Investasikan uang anda kepada bisnis yang anda ketahui.  Mengapa harus yang kita ketahui? Karena dengan mengetahui apa yang sedang kita invest secara alam bawah sadar, kita menjadi lebih yakin dengan apa yang kita lakukan. Hari ini saya merekomendasikan saham XXYY kepada anda. Jika anda tidak membaca tentang perusaha

Rekomendasi Buku Saham untuk Pemula sampai Expert

Bicara mengenai buku, memang tidak ada habisnya. Banyak buku-buku investasi yang ditulis dari tahun 1940-an dari masih relevan sampai sekarang. Investasi memang sangat dinamis dan selalu memiliki trend yang tersendiri. Tidak ada salahnya mengikuti trend yang ada. Bahkan legenda investasi dunia, seperti Warren Buffett juga memiliki pendekatan yang berbeda-beda dari pengalamannya berinvestasi lebih dari 80 tahun. Beliau sudah memulai investasi ketika berumur 11 tahun. Berikut adalah buku-buku yang dapat membantu kamu untuk belajar investasi saham dan memiliki mindset serta emosional yang bagus dalam memulai investasi : 1. The Intelligent Investor (Benjamin Graham) Buku ini ditulis oleh guru Warren Buffett dalam berinvestasi, yaitu Benjamin Graham. Graham merupakan dosen Warren Buffett ketika berkuliah di Columbia University, Amerika Serikat . Pendekatan investasi yang ditulis oleh Benjamin Graham dalam buku ini adalah tentang Value Investing. Dalam dunia investasi, sering sekali terjadi