Langsung ke konten utama

Yuk Mulai Berinvestasi !

Instagram

Daftar Saham Berpotensi Cuan di Tahun 2023

Isu Resesi ekonomi  di tahun 2023 sangat kuat berhembus di tengah masyarakat. Banyak investor yang sudah mulai hati-hati dalam berinvestasi di tahun 2023. Sebagian orang sudah memegang uang cash atau berinvestasi ke investasi yang relatif lebih aman, seperti berinvestasi di emas.

Di sisi lain, tingginya angka inflasi menyebabkan harga-harga kebutuhan pokok melonjak tajam. Lonjakan ini tidak dibarengi oleh pendapatan masyarakat. Akibatnya apa? Akibatnya penjualan dan omset perusahaan akan sepi dan pengurangan (layoff) karyawan adalah salah satu opsi terakhir yang harus diambil oleh perusahaan. Kita melihat banyak start-up yang sudah merumahkan karyawannya, seperti yang terjadi di Shopee, Ruangguru, dll.

Dari realita yang terjadi di atas, kita dapat melihat bahwa ekonomi membutuhkan waktu untuk bertumbuh pasca pandemi covid yang terjadi. Masih banyak sektor yang belum pulih pasca pandemi. Melihat status pandemi yang sebentar lagi akan selesai, tentu kita memiliki beberapa pilihan sektor untuk cuan.

Berikut beberapa sektor yang kemungkinan akan memberikan cuan di tahun 2023.

1. Sektor Keuangan

Sektor keuangan merupakan sektor yang paling duluan pulih jika ekonomi membaik. Sektor keuangan terdiri dari Bank dan Non-Bank. Perbankan selalu memberikan return yang lumayan. Khususnya The Big Four : BBCA, BBRI, BMRI, dan BBNI.  Bagi yang ini mencoba return yang lebih besar : 

BNGA, NISP.

Untuk sektor non-bank, penulis memilih multifinance (leasing) seperti : CFIN, BFIN.

Lembaga non bank lainnya, seperti asuransi juga memiliki prospek yang bagus, seperti PNLF yang sudah turun dari titik tertingginya tahun 2022.

2. Sektor Teknologi

Saham GOTO sudah terjatuh cukup dalam di tahun 2022, menurut penulis ini merupakan suatu peluang yang cukup bagus untuk berinvestasi. Ingat, butuh waktu untuk GOTO membutuhkan profit di masa depan. Dengan masifnya penggunaan teknologi di layar handphone kita sekarang, kita tidak bisa lepas dari Gojek dan Tokopedia. Ekosistem GOTO juga sangat luas dan kompleks. Ketika artikel ini ditulis, saham GOTO diperdagangkan di harga Rp95/lembar . Jadi penulis menjadikan GOTO sebagai salah satu emiten yang layak untuk diinvestasikan.

3. Sektor Kendaraan Listrik

Ini merupakan salah satu sektor yang sangat hot di tahun 2023. Pemerintah sangat gencar-gencarnya dalam memberikan insentif untuk motor dan mobil listrik. Bahkan isunya mobil listrik diberikan subsidi sebesar Rp80 juta dan Motor Listrik diberikan subsidi sebesar Rp8 Juta. Sebuah keniscayaan, bahwa kendaraan listrik akan semakin banyak di tahun-tahun mendatang.

Banyak perusahaan yang berlomba-lomba untuk masuk di industri ini. Penulis menjagokan

Indika Energy (INDY) dan TBS Energi Utama (TOBA) dalam persaingan memenuhi permintaan motor listrik dari masyrakat Indonesia.

Indika sangat serius dalam bersaing di Industri Motor Listrik. Motor Listrik Indika bermerek Alva sudah mulai dijual di pasaran. Tak kalah hebatnya, TOBA juga bersinergi dengan membuat joint venture alias perusahaan patungan dengan GOTO yaitu Electrum.

Tujuannya tak lain tak bukan adalah untuk menjadi pemain utama dalam industri motor listrik di Indonesia. 

4. Sektor EBT (Energi Baru dan Juga Terbarukan)

Sektor ini juga merupakan sektor yang sangat banyak dibicarakan di masa depan. Semua negara sekarang ini berlomba-lomba dalam menggunakan Energi bersih yang bebas fosil. Perlahan tapi pasti, hal ini akan bertahap dilakukan. Pemain-pemain EBT juga sudah mulai banyak. Penulis memilih tiga emiten dalam sektor ini, yaitu : ARKO, KEEN, dan INDY.

Saham ARKO sudah dibeli oleh grup Astra sebagai bagian dari strategi Astra untuk ikut dalam EBT. 

KEEN juga memiliki pendapatan yang sangat stabil karena sudah menjual listrik nya kepada PLN dan juga ikut dalam membangun pembangkit EBT di Filipina.

Keren banget INDY, masuk dalam banyak industri yang akan sangat berkembang di masa yang akan datang. Indy fokus dalam pembangkit listrik tenaga surya dan juga panel listrik untuk rumah tangga dan pabrik.

DISCLAIMER ON

Semua hasil opini di atas hanyalah sebuah pemikiran dan prediksi yang sederhana dan biasa. Perlu riset mendalam yang kita lakukan agar kita semakin mantap dalam menentukan pilihan kita. Tulisan di atas bukanlah sebuah ajakan untuk membeli atau menjual sebuah saham. Keputusan akibat pembelian dan penjualan saham adalah risiko yang harus ditanggung oleh investor sendiri.

Komentar

Paling Banyak dibaca

Daftar Perusahaan Manufaktur Tbk yang Melantai di Bursa Efek Indonesia

Pada dasarnya perusahaan manufaktur adalah perusahaan yang bergerak di bidang produksi, artinya perusahaan-perusahaan ini memproduksi barang mentah, barang setengah jadi, maupun barang jadi. Penasaran nih dengan daftar saham-saham yang merupakan produsen di Indonesia, yuk kita lihat pembagiannya. Bursa Efek Indonesia (BEI) membagi perusahaan manufaktur menjadi tiga bagian : 1. Sektor Industri Dasar dan Kimia 2. Sektor Industri Aneka 3. Sektor Industri Barang Konsumsi OK. Kita bahas satu per satu ya. mulai dari Sektor Industri Dasar dan Kimia. 1. Sektor Industri Dasar dan Kimia terdiri lagi dari 8 sub-sektor yaitu : a. Sub Sektor Semen Indocement Tunggal Prakasa Tbk (INTP) Semen Baturaja (Persero) Tbk (SMBR) Solusi Bangun Indonesia Tbk (SMCB) Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) b. Sub Sektor Keramik Porselin dan Kaca Asahimas Flat Glass Tbk (AMFG) Arwana Citra Mulia Tbk (ARNA) Cahayaputra Asa Keramik Tbk (CAKK) Inti Keram...

Cara dan Langkah Membuka Akun Saham Online

Note : Semua rekening sudah bisa membuka akun saham secara online di Phillip Sekuritas. Perbedaannya, jika kamu sudah memiliki rekening BCA , maka kamu tinggal memilih RDN Bank BCA . Jika kamu belum memiliki rekening BCA , maka kamu tinggal memilih RDN Bank Permata . Untuk membuka rekening saham online di Phillip Sekuritas Indonesia diperlukan beberapa syarat. Syarat-syarat membuka akun saham online yang harus dipenuhi adalah : 1. Foto KTP 2. Foto NPWP (Tidak Wajib) 3. Cover Depan Buku Tabungan (Jika menggunakan RDN Bank Mandiri dan Sinarmas)* *Khusus untuk yang ingin membuka Rekening Saham BCA dan Bank Permata, poin yg ketiga tidak diperlukan .  Yang penting kamu sudah mengingat nomor rekening BCA atau Permata nya. Nah satu keunggulan jika kamu sudah memakai rekening BCA atau rekening Bank Permata, kamu tidak perlu print dokumen fisik lagi. Jadi bisa langsung daftar sampai selesai semuanya full online. Jadi melalui handphone kamu, sekarang kamu bisa membuka akun saham online . ...

3 Cara Simpel Cuan Saham dari Saham IPO

Banyak jalan menuju Roma, banyak pula cara yang bisa ditempuh untuk mendapatkan profit di pasar modal. Ada orang yang tetap cuan walaupun kerjaannya hanya menunggu suatu saham naik, ada pula yang trading dalam jangka waktu yang pendek dalam hitungan jam maupun menit. Nah ada pula yang cuan dari membeli saham2 IPO. Membeli saham IPO memang sangat menarik untuk dibahas. Buat yang belum tahu, saham2 IPO adalah saham yang baru pertama sekali listing di Bursa Efek Indonesia alias saham2 baru. Apa yang harus kita lakukan sebelum membeli saham2 IPO? Tentu saja kita sudah harus memiliki akun saham terlebih dahulu. Akun saham bisa digunakan untuk membeli saham (termasuk saham2 IPO) , reksadana, obligasi negara (surat utang negara) , maupun obligasi perusahaan (surat utang perusahaan). Bagi kamu yang mau buka akun saham pertama sekali maupun jika mau buka akun saham lagi untuk diversifikasi portfolio, kamu bisa klik langkah2 di link di bawah ini. Jika ada yang kurang jelas, kamu bisa contact say...

Rekomendasi Buku Saham untuk Pemula sampai Expert

Bicara mengenai buku, memang tidak ada habisnya. Banyak buku-buku investasi yang ditulis dari tahun 1940-an dari masih relevan sampai sekarang. Investasi memang sangat dinamis dan selalu memiliki trend yang tersendiri. Tidak ada salahnya mengikuti trend yang ada. Bahkan legenda investasi dunia, seperti Warren Buffett juga memiliki pendekatan yang berbeda-beda dari pengalamannya berinvestasi lebih dari 80 tahun. Beliau sudah memulai investasi ketika berumur 11 tahun. Berikut adalah buku-buku yang dapat membantu kamu untuk belajar investasi saham dan memiliki mindset serta emosional yang bagus dalam memulai investasi : 1. The Intelligent Investor (Benjamin Graham) Buku ini ditulis oleh guru Warren Buffett dalam berinvestasi, yaitu Benjamin Graham. Graham merupakan dosen Warren Buffett ketika berkuliah di Columbia University, Amerika Serikat . Pendekatan investasi yang ditulis oleh Benjamin Graham dalam buku ini adalah tentang Value Investing. Dalam dunia investasi, sering sekali terjadi ...

Cara Screening Saham Untuk Trading Maupun Investasi

Sering sekali karena kita tidak mau mencari informasi, kita akhirnya mencari informasi di media sosial. Media sosial bukannya tidak bagus, namun hati-hati karena tidak semua orang bisa kita percaya. Banyak influencer maupun orang yang memposting sesuatu hanya untuk kepentingannya saja. Akhirnya apa yang terjadi? Kita mengalami kerugian. Hati2 dengan banyaknya influencer yang bermunculan sekarang. Seolah2 suksesnya dari saham, padahal ujung2nya hanya jualan kelas. Nah sangat penting bagi kita memetakan jalan dalam trading atau investasi yang kita lakukan. Langkah pertama kita harus tahu dulu nih berapa banyak jumlah saham yang ada di Bursa Efek Indonesia. Ketika postingan ini dibuat, jumlah saham di BEI hampir berjumlah 1000 emiten . Sangat banyak. Dari 1000 emiten ini, tentunya kita harus mengelompokkan lagi sektor2 nya. Mulai dari perbankan, asuransi, properti, retail, perkebunan, manufaktur, batubara, dll.  Setelah berhasil mengelompokkan dari semua sektor, baru deh kita mengelom...