Langsung ke konten utama

Yuk Mulai Berinvestasi !

Instagram

Wajib Tahu 10 Istilah Gaul dan Keren dalam Investasi Saham

Jangan terkejut jika kamu baru memulai investasi saham dan mendengar beberapa kata dan istilah aneh yang mungkin terdengar sedikit asing di telinga kamu. Nah biar gak disangka newbie dan kebingungan, berikut istilah-istilah yang sering dilontarkan para trader maupun investor saham.

Yuk Check This Out :

1. HAKA (Hajar Kanan)

HAKA sering dilontarkan ketika para trader yakin suatu saham ini akan naik terus, sehingga bersedia membeli di harga sekarang maupun di harga yang lebih tinggi. Hajar Kanan artinya membeli saham di kolom kanan pada antrian bid dan offer, tentunya harga di kolom kanan lebih tinggi daripada harga di kolom kiri.

2. HAKI (Hajar Kiri)

HAKI (Hajar Kiri) adalah kebalikan dari HAKA, yaitu menjual saham di kolom kiri di harga yang rendah.

3. Nyangkut

Istilah "nyangkut" adalah ketika saham yang sudah kita beli namun harganya sudah turun dari harga yang kita miliki. Yah nyangkut di atas deh.

4. Wait and See

Wait and See artinya investor dan trader memutuskan untuk tidak melakukan buy atau sell terlebih dahulu. Para investor melihat-lihat keadaan dulu.

5. Bandar

Istilah Bandar yaitu pihak yang memiliki dana besar sehingga bisa mempengaruhi naik turunnya harga saham. Penting kita ketahui, setiap hari antrian lot di pasar saham sangat dinamis. Bisa saja ada pihak-pihak yang membeli dalam jumlah besar maupun menjual dalam jumlah besar. Ketika "bandar" menjual dengan jumlah besar dan tidak ada perlawanan buy yang berarti dari ritel maupun bandar lain maka harga saham akan turun, begitu pula sebaliknya. Kalau Bandar ingin membeli terus suatu saham, maka harga saham tersebut bisa terus naik.

6.  Average Down (Averaging Down)

Istilah ini berarti saham yang sudah kita beli sedang turun, namun kita tetap ingin membeli saham tersebut di harga yang rendah, sehingga harga rata-rata pembelian kita menjadi lebih baik.

7. Support

Support merupakan titik dimana harga terendah yang dicapai oleh indeks maupun saham dalam kurun waktu tertentu. Biasanya jika suatu saham mencapai titik suport maka suatu saham akan mantul (rebound/bounce), namun bisa saja saham tersebut turun terus sehingga muncul istilah breakout.

8. Resistance

Resistence adalah harga tertinggi yang dicapai suatu indeks mapun saham dalam kurun waktu tertentu. Ketika suatu saham mencapai titik resisten biasanya terjadi aksi jual (profit taking). Namun bisa juga saham tersebut breakout menembus resisten.

9. Boncos

Istilah boncos sama dengan cut loss yang artinya menjual saham di harga rendah dari harga beli sebelumnya. Jual rugi deh istilah simpelnya.

10. Cuan

Cuan adalah kebalikan dari boncos, yaitu menjual saham pada posisi untung. "Wuih.. banyak cuan hari ini," begitulah kalimat yang sering kita dengar dalam investasi saham.


Apalagi nih istilah-istilah trading yang sering kalian dengar dan lontarkan?

Boleh berbagi di kolom komentar ya...

Komentar

Paling Banyak dibaca

Daftar Perusahaan Manufaktur Tbk yang Melantai di Bursa Efek Indonesia

Pada dasarnya perusahaan manufaktur adalah perusahaan yang bergerak di bidang produksi, artinya perusahaan-perusahaan ini memproduksi barang mentah, barang setengah jadi, maupun barang jadi. Penasaran nih dengan daftar saham-saham yang merupakan produsen di Indonesia, yuk kita lihat pembagiannya. Bursa Efek Indonesia (BEI) membagi perusahaan manufaktur menjadi tiga bagian : 1. Sektor Industri Dasar dan Kimia 2. Sektor Industri Aneka 3. Sektor Industri Barang Konsumsi OK. Kita bahas satu per satu ya. mulai dari Sektor Industri Dasar dan Kimia. 1. Sektor Industri Dasar dan Kimia terdiri lagi dari 8 sub-sektor yaitu : a. Sub Sektor Semen Indocement Tunggal Prakasa Tbk (INTP) Semen Baturaja (Persero) Tbk (SMBR) Solusi Bangun Indonesia Tbk (SMCB) Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) b. Sub Sektor Keramik Porselin dan Kaca Asahimas Flat Glass Tbk (AMFG) Arwana Citra Mulia Tbk (ARNA) Cahayaputra Asa Keramik Tbk (CAKK) Inti Keram...

Cara dan Langkah Membuka Akun Saham Online

Note : Semua rekening sudah bisa membuka akun saham secara online di Phillip Sekuritas. Perbedaannya, jika kamu sudah memiliki rekening BCA , maka kamu tinggal memilih RDN Bank BCA . Jika kamu belum memiliki rekening BCA , maka kamu tinggal memilih RDN Bank Permata . Untuk membuka rekening saham online di Phillip Sekuritas Indonesia diperlukan beberapa syarat. Syarat-syarat membuka akun saham online yang harus dipenuhi adalah : 1. Foto KTP 2. Foto NPWP (Tidak Wajib) 3. Cover Depan Buku Tabungan (Jika menggunakan RDN Bank Mandiri dan Sinarmas)* *Khusus untuk yang ingin membuka Rekening Saham BCA dan Bank Permata, poin yg ketiga tidak diperlukan .  Yang penting kamu sudah mengingat nomor rekening BCA atau Permata nya. Nah satu keunggulan jika kamu sudah memakai rekening BCA atau rekening Bank Permata, kamu tidak perlu print dokumen fisik lagi. Jadi bisa langsung daftar sampai selesai semuanya full online. Jadi melalui handphone kamu, sekarang kamu bisa membuka akun saham online . ...

Peran Danantara dalam Pasar Modal Indonesia

Iklim investasi dapat berubah sangat cepat, salah satu contohnya akibat perubahan politik. Pada zaman Presiden sebelumnya yaitu di zaman Jokowi, Kementrian BUMN memegang peranan sangat penting dalam mengatur segala hal tentang Badan Usaha Milik Negara. Namun di zaman Prabowo, peran itu sudah dialihkan secara perlahan ke Danantara. Orang-orang yang tadinya berkuasa di Bank2 plat merah bisa saja diganti atas dasar politik. Bukan hanya bank2 milik negara, BUMN lainnya seperti Pertamina, PLN, dll juga sudah pasti akan disesuaikan dengan kepentingan pengelolaan Badan Pengelolaan Investasi (BPI) Danantara . Tujuaannya apa? Sebagai contoh kecil tentang besarnya dividen yang akan dibagikan kepada Pemegang Saham dan arah kebijakan perusahaan ke depannya. Lihat saja contoh di atas, pemegang saham mayoritas Bank BRI bukan lagi Negara Republik Indonesia , melainkan PT Danantara Asset Management . Danantara bisa menggunakan dividen yang dihasilkan perusahaan2 BUMN dengan bijak untuk mendapatkan ti...

3 Cara Simpel Cuan Saham dari Saham IPO

Banyak jalan menuju Roma, banyak pula cara yang bisa ditempuh untuk mendapatkan profit di pasar modal. Ada orang yang tetap cuan walaupun kerjaannya hanya menunggu suatu saham naik, ada pula yang trading dalam jangka waktu yang pendek dalam hitungan jam maupun menit. Nah ada pula yang cuan dari membeli saham2 IPO. Membeli saham IPO memang sangat menarik untuk dibahas. Buat yang belum tahu, saham2 IPO adalah saham yang baru pertama sekali listing di Bursa Efek Indonesia alias saham2 baru. Apa yang harus kita lakukan sebelum membeli saham2 IPO? Tentu saja kita sudah harus memiliki akun saham terlebih dahulu. Akun saham bisa digunakan untuk membeli saham (termasuk saham2 IPO) , reksadana, obligasi negara (surat utang negara) , maupun obligasi perusahaan (surat utang perusahaan). Bagi kamu yang mau buka akun saham pertama sekali maupun jika mau buka akun saham lagi untuk diversifikasi portfolio, kamu bisa klik langkah2 di link di bawah ini. Jika ada yang kurang jelas, kamu bisa contact say...

Prospek Saham Bank Big Four : BBCA, BBRI, BMRI, dan BBNI di tengah penurunan harga saham

Ketika artikel ini ditulis, saham2 perbankan besar Indonesia mengalami koreksi yang cukup dalam. Harga saham bank-bank besar BUMN Indonesia seperti : Bank Mandiri, Bank BRI, dan Bank BNI harganya mengalami penurunan yang lumayan sekitar 20% jika dihitung dari awal tahun 2025. Bank swasta terbesar di Indonesia dari segi kapitalisasi, seperti Bank BCA , juga mengalami penurunan harga saham yang lumayan. Banyak yang berasumsi bahwa penurunan ini terjadi karena pemerintah sebagai pemegang saham terbesar di saham bank BUMN, jauh lebih banyak ikut campur dalam hal dividen saham yang dihasilkan. Jika dahulu, dividen bank BUMN langsung disetorkan ke kas negara, sekarang ini  dividen BUMN wajib disetorkan ke Badan Pengelola Investasi (BPI) yaitu Danantara . Tugas Danantara adalah menginvestasikan kembali dividen tersebut agar menghasilkan profit bagi negara. Hal ini sebenarnya adalah tujuan yang baik. Namun investor banyak mempertanyakan tentang transparansi Badan Pengelola Investasi ini...