Langsung ke konten utama

Yuk Mulai Berinvestasi !

Instagram

Cara Screening Saham Untuk Trading Maupun Investasi

Sering sekali karena kita tidak mau mencari informasi, kita akhirnya mencari informasi di media sosial.

Media sosial bukannya tidak bagus, namun hati-hati karena tidak semua orang bisa kita percaya. Banyak influencer maupun orang yang memposting sesuatu hanya untuk kepentingannya saja. Akhirnya apa yang terjadi? Kita mengalami kerugian. Hati2 dengan banyaknya influencer yang bermunculan sekarang. Seolah2 suksesnya dari saham, padahal ujung2nya hanya jualan kelas.

Nah sangat penting bagi kita memetakan jalan dalam trading atau investasi yang kita lakukan.

Langkah pertama kita harus tahu dulu nih berapa banyak jumlah saham yang ada di Bursa Efek Indonesia. Ketika postingan ini dibuat, jumlah saham di BEI hampir berjumlah 1000 emiten. Sangat banyak.

Dari 1000 emiten ini, tentunya kita harus mengelompokkan lagi sektor2 nya. Mulai dari perbankan, asuransi, properti, retail, perkebunan, manufaktur, batubara, dll. 

Setelah berhasil mengelompokkan dari semua sektor, baru deh kita mengelompokkan lagi misalnya dari indikator2 fundamental, seperti Price to Book Value (PBV), Price Earning Ratio (PER), Earning Per Share (EPS), Return On Equity (ROE), dll.

Kelompokkan lah saham2 tersebut berdasarkan fundamental nya dan jangan lupa lihat juga performa harga sahamnya, apakah Indikator fundamentalnya bagus tapi harga sahamnya turun terus?

Tidak cukup sampai disitu, kita juga harus membaca laporan keuangan yang dikeluarkan oleh emiten. 

Mengapa kita harus membaca laporan keuangan? Tentunya kita harus mengenal saham apa yang kita beli. Tapi Pak Harri, saya kan trading. Saya hanya melihat dari sisi teknikal saja.

Betul sekali, tapi alangkah baiknya kita tetap membaca dan mengenal perusahaan yang kita beli. Pemilik dan pengendali perusahaan mencerminkan perusahaan mereka di bursa. Sehingga bisa mempengaruhi keputusan investasi atau trading kita.

Kebetulan saya menggunakan Broker Phillip Sekuritas dalam trading sehari2. Aplikasinya sangat stabil, simpel dan user friendly. Screening sahamnya juga sangat mudah, bisa dilihat dari hasil screenshotan di bawah ini :


Dari sisi teknikal juga ada, seperti saham yang volumenya lagi besar, yang overbought (jenuh beli), oversold (jenuh jual), MACD Bullish Crossover, Stochastic Bullish Crossover. 



Kamu juga tak perlu repot membaca Candlestick, karena laporannya juga sudah dirangkum oleh Phillip.

Keunggulan lainnya aplikasi ini sudah bisa login via fingerprint, jadi kamu tak perlu repot lagi memasukkan username, password, dan pin. 


Fee Beli dan Jualnya juga murah 0.15 % Beli dan 0.25% Jual. Bahkan Fee Day Trade nya hanya 0.1% (Beli dan Jual Saham di hari yang sama).

Dan satu lagi keuntungan yang luar biasa, selagi kamu trading. Setiap hari kamu bisa mendapatkan voucher2 retail yang sangat banyak. Mulai dari voucher Kopi Kenangan, Grab, CGV, XXI, Burger King, Garuda Milesa, Superindo.


Yuk mulai perjalanan investasi kamu bersama Phillip Sekuritas.

Berikut link pendaftarannya atau bisa dilihat di bagian depan blog ini :

Komentar

Paling Banyak dibaca

Daftar Perusahaan Manufaktur Tbk yang Melantai di Bursa Efek Indonesia

Pada dasarnya perusahaan manufaktur adalah perusahaan yang bergerak di bidang produksi, artinya perusahaan-perusahaan ini memproduksi barang mentah, barang setengah jadi, maupun barang jadi. Penasaran nih dengan daftar saham-saham yang merupakan produsen di Indonesia, yuk kita lihat pembagiannya. Bursa Efek Indonesia (BEI) membagi perusahaan manufaktur menjadi tiga bagian : 1. Sektor Industri Dasar dan Kimia 2. Sektor Industri Aneka 3. Sektor Industri Barang Konsumsi OK. Kita bahas satu per satu ya. mulai dari Sektor Industri Dasar dan Kimia. 1. Sektor Industri Dasar dan Kimia terdiri lagi dari 8 sub-sektor yaitu : a. Sub Sektor Semen Indocement Tunggal Prakasa Tbk (INTP) Semen Baturaja (Persero) Tbk (SMBR) Solusi Bangun Indonesia Tbk (SMCB) Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) b. Sub Sektor Keramik Porselin dan Kaca Asahimas Flat Glass Tbk (AMFG) Arwana Citra Mulia Tbk (ARNA) Cahayaputra Asa Keramik Tbk (CAKK) Inti Keram...

Cara dan Langkah Membuka Akun Saham Online

Note : Semua rekening sudah bisa membuka akun saham secara online di Phillip Sekuritas. Perbedaannya, jika kamu sudah memiliki rekening BCA , maka kamu tinggal memilih RDN Bank BCA . Jika kamu belum memiliki rekening BCA , maka kamu tinggal memilih RDN Bank Permata . Untuk membuka rekening saham online di Phillip Sekuritas Indonesia diperlukan beberapa syarat. Syarat-syarat membuka akun saham online yang harus dipenuhi adalah : 1. Foto KTP 2. Foto NPWP (Tidak Wajib) 3. Cover Depan Buku Tabungan (Jika menggunakan RDN Bank Mandiri dan Sinarmas)* *Khusus untuk yang ingin membuka Rekening Saham BCA dan Bank Permata, poin yg ketiga tidak diperlukan .  Yang penting kamu sudah mengingat nomor rekening BCA atau Permata nya. Nah satu keunggulan jika kamu sudah memakai rekening BCA atau rekening Bank Permata, kamu tidak perlu print dokumen fisik lagi. Jadi bisa langsung daftar sampai selesai semuanya full online. Jadi melalui handphone kamu, sekarang kamu bisa membuka akun saham online . ...

3 Cara Simpel Cuan Saham dari Saham IPO

Banyak jalan menuju Roma, banyak pula cara yang bisa ditempuh untuk mendapatkan profit di pasar modal. Ada orang yang tetap cuan walaupun kerjaannya hanya menunggu suatu saham naik, ada pula yang trading dalam jangka waktu yang pendek dalam hitungan jam maupun menit. Nah ada pula yang cuan dari membeli saham2 IPO. Membeli saham IPO memang sangat menarik untuk dibahas. Buat yang belum tahu, saham2 IPO adalah saham yang baru pertama sekali listing di Bursa Efek Indonesia alias saham2 baru. Apa yang harus kita lakukan sebelum membeli saham2 IPO? Tentu saja kita sudah harus memiliki akun saham terlebih dahulu. Akun saham bisa digunakan untuk membeli saham (termasuk saham2 IPO) , reksadana, obligasi negara (surat utang negara) , maupun obligasi perusahaan (surat utang perusahaan). Bagi kamu yang mau buka akun saham pertama sekali maupun jika mau buka akun saham lagi untuk diversifikasi portfolio, kamu bisa klik langkah2 di link di bawah ini. Jika ada yang kurang jelas, kamu bisa contact say...

Rekomendasi Buku Saham untuk Pemula sampai Expert

Bicara mengenai buku, memang tidak ada habisnya. Banyak buku-buku investasi yang ditulis dari tahun 1940-an dari masih relevan sampai sekarang. Investasi memang sangat dinamis dan selalu memiliki trend yang tersendiri. Tidak ada salahnya mengikuti trend yang ada. Bahkan legenda investasi dunia, seperti Warren Buffett juga memiliki pendekatan yang berbeda-beda dari pengalamannya berinvestasi lebih dari 80 tahun. Beliau sudah memulai investasi ketika berumur 11 tahun. Berikut adalah buku-buku yang dapat membantu kamu untuk belajar investasi saham dan memiliki mindset serta emosional yang bagus dalam memulai investasi : 1. The Intelligent Investor (Benjamin Graham) Buku ini ditulis oleh guru Warren Buffett dalam berinvestasi, yaitu Benjamin Graham. Graham merupakan dosen Warren Buffett ketika berkuliah di Columbia University, Amerika Serikat . Pendekatan investasi yang ditulis oleh Benjamin Graham dalam buku ini adalah tentang Value Investing. Dalam dunia investasi, sering sekali terjadi ...