Langsung ke konten utama

Yuk Mulai Berinvestasi !

Instagram

Beli Saham Ini! Ketika Harga Saham Turun

Jangan Panik ketika harga saham turun. Kenaikan dan Penurunan harga saham adalah hal yang biasa di pasar modal. Ketika banyak investor yang menjual harga saham nya di harga rendah, maka harga saham akan turun terus. Istilah kerennya Panic Selling. Kebalikan dari Panic Selling adalah Panic Buying.

Ketika Panic Buying, semua orang berlomba-lomba untuk membeli saham. Tidak peduli saham apapun itu. Bahkan Valuasi Saham X bisa berkali-kali lipat dari harga wajarnya, tidak peduli apakah emiten tersebut punya bisnis yang bagus, balance sheet yang kuat, atau sedang bermasalah. Yang penting harganya naik. Bisa saja memang, kita mendapatkan profit yang besar dengan cara seperti itu, asalkan kita tahu kapan timing yang tepat untuk menjual saham-saham model seperti itu dan kita harus berpuas diri walaupun harga sahamnya naik terus.



Penurunan harga saham harus disikapi dengan bijak. Bagi yang mempunyai monye management yang baik, tentu selalu mempunyai uang cash untuk berjaga-jaga agar tetap bisa membeli saham di harga yang lebih murah tentunya.

Nah, jika kita punya alasan membeli suatu saham, untuk apa kita takut dengan sebuah penurunan harganya?

Analogi nya seperti ini, kita mempunyai sebuah rumah. Setiap hari datang orang berbondong-bondong untuk memberikan harga pada rumah kita. Ada yang bilang, : "Wah, rumah ini keren ya. Posisi nya sangat strategis, Rp1 Milyar adalah harga yang pas untuk rumah tersebut."

Tapi pasti bisa jadi ada berita-berita negatif tentang rumah kita. "Rumah tersebut ada hantunya". Padahal belum tentu dapat dibuktikan. Dengan adanya berita negatif tersebut, harga rumah saya yang tadinya di pasaran Rp1 Milyar, bisa menjadi turun di harga, contoh Rp500 juta.

Atau Rumah Saya Pernah disinggahi Cristiano Ronaldo. Tentu harga Rp1 Milyar menjadi sangat murah. Bisa jadi Rumah saya dihargai Rp5 Milyar. Seharusnya para investor mempunyai mindset yang seperti ini.

Balik lagi ke topik saham apa yang harus dibeli ketika penurunan saham yang sangat ekstrim?

Dengan turunnya harga saham, sungguh sangat memudahkan kita untuk membeli saham-saham yang berkualitas di harga yang murah. Penulis, mempunyai pendapat agar para investor pemula membeli saham-saham dalam List IDX High Dividend 20, yaitu list saham-saham yang rutin membagi dividen  yang tinggi setiap tahunnya. Mengapa memilih saham High Dividend?

Selain memiliki Track Record yang bagus, saham High Dividen memberikan bantalan yang sangat aman bagi kita.

Ini adalah List Saham-Saham yang Rutin membagi dividend berdasarkan data yang dihimpun oleh Bursa Efek Indonesia dalam Periode Agustus 2020- Januari 2021.


Lakukan pekerjaan rumah kita, lihat mana yang paling menarik dari perusahaan-perusahaan di atas. So, jangan khawatir yang berlebihan lagi ya sobat investor. Salam Profit. 

Komentar

Paling Banyak dibaca

Daftar Perusahaan Manufaktur Tbk yang Melantai di Bursa Efek Indonesia

Pada dasarnya perusahaan manufaktur adalah perusahaan yang bergerak di bidang produksi, artinya perusahaan-perusahaan ini memproduksi barang mentah, barang setengah jadi, maupun barang jadi. Penasaran nih dengan daftar saham-saham yang merupakan produsen di Indonesia, yuk kita lihat pembagiannya. Bursa Efek Indonesia (BEI) membagi perusahaan manufaktur menjadi tiga bagian : 1. Sektor Industri Dasar dan Kimia 2. Sektor Industri Aneka 3. Sektor Industri Barang Konsumsi OK. Kita bahas satu per satu ya. mulai dari Sektor Industri Dasar dan Kimia. 1. Sektor Industri Dasar dan Kimia terdiri lagi dari 8 sub-sektor yaitu : a. Sub Sektor Semen Indocement Tunggal Prakasa Tbk (INTP) Semen Baturaja (Persero) Tbk (SMBR) Solusi Bangun Indonesia Tbk (SMCB) Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) b. Sub Sektor Keramik Porselin dan Kaca Asahimas Flat Glass Tbk (AMFG) Arwana Citra Mulia Tbk (ARNA) Cahayaputra Asa Keramik Tbk (CAKK) Inti Keram...

Cara dan Langkah Membuka Akun Saham Online

Note : Semua rekening sudah bisa membuka akun saham secara online di Phillip Sekuritas. Perbedaannya, jika kamu sudah memiliki rekening BCA , maka kamu tinggal memilih RDN Bank BCA . Jika kamu belum memiliki rekening BCA , maka kamu tinggal memilih RDN Bank Permata . Untuk membuka rekening saham online di Phillip Sekuritas Indonesia diperlukan beberapa syarat. Syarat-syarat membuka akun saham online yang harus dipenuhi adalah : 1. Foto KTP 2. Foto NPWP (Tidak Wajib) 3. Cover Depan Buku Tabungan (Jika menggunakan RDN Bank Mandiri dan Sinarmas)* *Khusus untuk yang ingin membuka Rekening Saham BCA dan Bank Permata, poin yg ketiga tidak diperlukan .  Yang penting kamu sudah mengingat nomor rekening BCA atau Permata nya. Nah satu keunggulan jika kamu sudah memakai rekening BCA atau rekening Bank Permata, kamu tidak perlu print dokumen fisik lagi. Jadi bisa langsung daftar sampai selesai semuanya full online. Jadi melalui handphone kamu, sekarang kamu bisa membuka akun saham online . ...

Peran Danantara dalam Pasar Modal Indonesia

Iklim investasi dapat berubah sangat cepat, salah satu contohnya akibat perubahan politik. Pada zaman Presiden sebelumnya yaitu di zaman Jokowi, Kementrian BUMN memegang peranan sangat penting dalam mengatur segala hal tentang Badan Usaha Milik Negara. Namun di zaman Prabowo, peran itu sudah dialihkan secara perlahan ke Danantara. Orang-orang yang tadinya berkuasa di Bank2 plat merah bisa saja diganti atas dasar politik. Bukan hanya bank2 milik negara, BUMN lainnya seperti Pertamina, PLN, dll juga sudah pasti akan disesuaikan dengan kepentingan pengelolaan Badan Pengelolaan Investasi (BPI) Danantara . Tujuaannya apa? Sebagai contoh kecil tentang besarnya dividen yang akan dibagikan kepada Pemegang Saham dan arah kebijakan perusahaan ke depannya. Lihat saja contoh di atas, pemegang saham mayoritas Bank BRI bukan lagi Negara Republik Indonesia , melainkan PT Danantara Asset Management . Danantara bisa menggunakan dividen yang dihasilkan perusahaan2 BUMN dengan bijak untuk mendapatkan ti...

3 Cara Simpel Cuan Saham dari Saham IPO

Banyak jalan menuju Roma, banyak pula cara yang bisa ditempuh untuk mendapatkan profit di pasar modal. Ada orang yang tetap cuan walaupun kerjaannya hanya menunggu suatu saham naik, ada pula yang trading dalam jangka waktu yang pendek dalam hitungan jam maupun menit. Nah ada pula yang cuan dari membeli saham2 IPO. Membeli saham IPO memang sangat menarik untuk dibahas. Buat yang belum tahu, saham2 IPO adalah saham yang baru pertama sekali listing di Bursa Efek Indonesia alias saham2 baru. Apa yang harus kita lakukan sebelum membeli saham2 IPO? Tentu saja kita sudah harus memiliki akun saham terlebih dahulu. Akun saham bisa digunakan untuk membeli saham (termasuk saham2 IPO) , reksadana, obligasi negara (surat utang negara) , maupun obligasi perusahaan (surat utang perusahaan). Bagi kamu yang mau buka akun saham pertama sekali maupun jika mau buka akun saham lagi untuk diversifikasi portfolio, kamu bisa klik langkah2 di link di bawah ini. Jika ada yang kurang jelas, kamu bisa contact say...

Ringkasan Buku The Intelligent Investor karya Benjamin Graham

Jika kamu harus memilih 1 buku yang wajib dibaca oleh seorang investor saham, maka buku itu adalah The Intelligent Investor karya Benjamin Graham Buku tersebut ditulis oleh gurunya Warren Buffett yaitu Benjamin Graham pada tahun 1949. Ringkasan Lengkap Buku "The Intelligent Investor" oleh Benjamin Graham Buku The Intelligent Investor karya Benjamin Graham adalah salah satu buku klasik dalam dunia investasi. Buku ini pertama kali diterbitkan pada tahun 1949 dan telah menjadi panduan bagi banyak investor, termasuk Warren Buffett. Buku ini berfokus pada prinsip investasi yang cerdas, yang menekankan pentingnya analisis fundamental dan pengelolaan risiko yang hati-hati. Berikut adalah ringkasan lengkap dan mudah dimengerti dari buku The Intelligent Investor . 1. Konsep Investasi dan Spekulasi Graham membedakan antara investasi dan spekulasi . Investasi adalah pembelian aset yang memberikan pengembalian yang wajar dengan risiko yang terkendali, sedangkan spekulasi adalah tindaka...