Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label Pengetahuan Pasar Modal

Yuk Mulai Berinvestasi !

Instagram

Belajar Saham Untuk Pemula sampai Mahir

Dalam investasi pasar modal, hal yang pertama harus dilakukan adalah memahami konsep investasi dan mekanisme perdagangan saham itu sendiri. Sehingga yang pertama yang harus dimiliki adalah : 1. Mindset yang benar tentang investasi Jadi kalau mindset nya sudah gak benar, akan sangat sulit berhasil di pasar modal. Pasar Modal adalah tempat untuk mendapatkan uang dan menambah kekayaan dalam jangka panjang. Namun perlu digarisbawahi bukan berarti kita tidak dapat mendapatkan untung dalam jangka pendek. Dalam setiap lembar saham yang kita beli, terkandung bisnis di dalamnya. 2. Pengetahuan (Knowledge) Hampir semua orang-orang yang berhasil di pasar saham adalah orang-orang yang gemar membaca. Bahkan Warren Buffett , orang terkaya nomor 3 di dunia, setiap hari menghabiskan waktunya dengan banyak membaca. Jangan asal ikut-ikutan ketika orang lain beli saham apa, kita ikut juga tanpa ada dasar yang jelas. 3. Kecerdasan Emosional Ini adalah salah satu faktor yang sangat menentukan

Bagaimana bisa dapat uang alias untung di pasar saham?

Dalam investasi saham , ada 2 cara untuk kita mendapatkan uang, yaitu : 1. Capital Gain 2. Dividen Mari kita bahas satu per satu : Apakah itu Capital Gain? Capital Gain adalah meningkatnya sebuah nilai saham yang kita beli, sehingga kita bisa menjualnya di harga yang lebih tinggi.  Apakah ketika harganya tinggi sebuah saham harus dijual, tidak harus. Semua tergantung tujuan dan strategi masing-masing investor. Jadi selagi kita belum menjual sebuah saham, kita belum dianggap untung atau rugi. Yang Kedua Dividen. Dividen adalah keuntungan yang diperoleh perusahaan karena menjalankan sebuah usaha dan keuntungan tersebut dibagikan kepada pemegang saham (shareholder), biasanya dibagikan setiap tahun atau 2x dalam setahun. Pembagian dividen bisa berupa uang tunai(cash)   maupun pembagian saham . Cash yang diberikan Per Lembar Saham,  Contoh : Dividen BBRI tahun ini sebesar Rp250/Lembar saham . Tinggal dikali saja berapa yang kalian dapatkan dengan cara berapa lembar saham yang kalian milik

Ciri-Ciri Saham Bagus Untuk Diinvestasikan Secara Fundamental

Analisa Fundamental (Fundamental Analysis/FA) adalah salah satu cara yang digunakan investor untuk melihat sebuah saham layak atau tidak untuk dibeli. Ukuran layak atau tidak memang, terkadang subjektif maupun objektif. Banyak ukuran yang dapat kita pakai dalam menilai layaknya sebuah emiten/perusahaan untuk dibeli sahamnya. Secara Umum, inilah ciri-ciri saham yang layak kita investasikan : 1. Memiliki management yang bagus, transparan, dan solid ( Good Corporate Governance yang bagus) 2. Kinerja keuangan 10 tahun terakhir mengalami kenaikan secara berkesinambungan. 3. Produk dan Jasa yang ditawarkan perusahaan ini sangat populer dan laku keras di pasaran. 4. Merupakan salah satu pemimpin pasar ( market leader ) di bidang nya 5. Sahamnya Undervalued ( Nilai sahamnya berada di bawah nilai wajar emiten tersebut).     Untuk poin nomor 5 ini, akan kita bahas di postingan selanjutnya bagaimana melihat saham-saham         yang undervalued. 6. Tidak terlalu memiliki utang yang banyak alias

Apa itu Saham Blue Chip dan Saham Apa Saja yang Termasuk Saham Blue Chip?

Beli saja saham-saham Blue Chip , begitulah perumpamaan yang sering kita dengar di pasar modal. Sebenarnya, apa sih saham Blue Chip itu? Saham Blue Chip adalah istilah yang digunakan untuk menyebut perusahaan-perusahaan yang sudah matang dan besar selama bertahun-tahun. Perusahaan-Perusahaan ini sudah membuktikan secara bertahun-tahun bahwa mereka dapat secara konsisten menghasilkan laba atau profit bagi para pemegang saham alias investor. Di Indonesia, yang termasuk perusahaan-perusahaan Blue Chip banyak bergerak di bidang Finance ( keuangan) dan Consumer Goods. Contohnya 4 Bank besar Indonesia yaitu : Bank BCA, Bank BRI, Bank Mandiri, dan Bank BNI. Di sektor Consumer Goods ada nama-nama besar seperti: Unilever, Sampoerna, Gudang Garam, Indofood, Ace Hardware. Di sektor telekomunikasi juga ada BUMN seperti Telkom . Perusahaan-perusahaan ini sudah membuktikan secara bertahun-tahun bahwa mereka konsisten mencetak laba(profit), walaupun ada tahun2 yang menantang contohnya sa

Bagaimana Cara Mendapatkan Dividen dari Saham?

Salah satu pertanyaan yang paling sering ditanyakan oleh para investor pemula, maupun bagi teman-teman kita yang pertama kali mendengar kata saham. Tonton video berikut ini : Tidak perlu pusing dan ribet. Untuk mendapatkan dividen dari sebuah saham, kamu hanya perlu memperhatikan tanggal Cum Date pembagian saham tersebut. Diulangi lagi ya.. Tanggal Cum Date . Dalam pengertian sederhana nya, barang siapa yg di dalam portfolionya terdapat saham A sampai waktu penutupan pada tanggal cum date, maka berhak mendapatkan dividen. Jadi, besok hari nya setelah tanggal cum date kita menjual saham nya, apakah kita tetap mendapatkan dividen? Jawabannya iya. Untuk itu, boleh dibaca pengertian Cum Date, Ex Date, Recording Date, dan Payment Date berikut ini : Cum date :  Tanggal terakhir bagi investor yang ingin membeli saham tertentu dan ingin mencatatkan diri sebagai pemegang hak untuk mendapatkan dividen dari emiten tersebut. Ex date :  Tanggal setelah  cum date.  Bila investor melakuk

Mengapa sering disebut saham gorengan? Apa ciri-ciri sahamnya?

Pernahkan kalian pernah mendengar kata-kata "saham gorengan" ? Sepertinya kata gorengan sudah lazim digunakan, bahkan yang belum tau tentang investasi saham juga pernah mendengar saham gorengan . Sayangnya, tidak terlalu banyak yang paham apa itu saham gorengan . Sebenarnya maksud gorengan disini adalah bahwa saham tersebut sangat tidak stabil alias harganya bisa naik dan turun secara tidak wajar dalam waktu yang singkat. Mengapa hal ini bisa terjadi? Hal ini bisa terjadi karena pada umumnya Nilai Kapitalisasi Saham tersebut masih kecil. Misalnya kapitalisasi nya hanya 100 Milyar Rupiah. Maka bisa dibayangkan ketika ada transaksi jual beli 10 Milyar saja per hari, harga saham tersebut bisa sangat liar. Untuk itu sebelum membeli saham, kamu harus tahu dulu. Tujuannya trading kah, investing kah? Beberapa saham yang tidak likuid belum tentu  saham yang jelek. Bisa saja saham tersebut memang sekarang ini bukanlah saham yang favorit para investor. Perlu nya analisa fun

Cara dan Langkah Membuka Akun Saham Online

Untuk membuka rekening saham online di Phillip Sekuritas Indonesia diperlukan beberapa syarat. Syarat-syarat membuka akun saham online yang harus dipenuhi adalah : 1. Foto KTP 2. Foto NPWP (Tidak Wajib) 3. Cover Depan Buku Tabungan (Jika menggunakan RDN Bank Mandiri dan Sinarmas)* *Khusus untuk yang ingin membuka Rekening Saham BCA dan Bank Permata, poin yg ketiga tidak diperlukan .  Yang penting kamu sudah mengingat nomor rekening BCA atau Permata nya. Nah satu keunggulan jika kamu sudah memakai rekening BCA atau rekening Bank Permata, kamu tidak perlu print dokumen fisik lagi. Jadi bisa langsung daftar sampai selesai semuanya full online. Jadi melalui handphone kamu, sekarang kamu bisa membuka akun saham online . Langkah-langkah yang bisa dilakukan adalah : 1. Mendownload Aplikasi Resmi Poems (Milik Phillip Sekuritas Indonesia)  Linknya ada disini : Aplikasi Saham 2. Setelah Download, Pilih Open Account. 3. Kemudian pada bagian Saya mengetahui POEMS dari Mitra  jangan lupa diisi